[:ID]
BANDUNG. Serius menyimak, puluhan orang tua siswa SD Juara Bandung mengikuti Parenting Class Umum yang digelar SD Juara Bandung hari ini (11/01). Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 13.15 hingga selesai.
Parenting Class umum kali ini berisi informasi mengenai kegiatan dan kebijakan sekolah pasca liburan panjang yang diisi oleh bapak Achmad Ghozali selaku Wakasek Kurikulum mengenai KBM siswa SD Juara Bandung dan ibu Enok Rohayani selaku Wakasek Kesiswaan SD Juara Bandung.
“Parenting Class Umum kali ini kami tidak menghadirkan pemateri dari luar, agar Wakasek Kesiswaan dan Wakasek Kurikulum dapat dengan leluasa menyampaikan tentang program sekolah. Saya berharap dengan Parenting Umum ini orang tua dan pihak sekolah bisa terus bersinergi mendidik anak-anak. Karena peranan orang tua lebih besar daripada guru-guru di sekolah. Mengingat waktu anak-anakpun lebih banyak di rumah daripada di sekolah. Jadi karena itu orang tua dan guru harus bisa bersinergi untuk membimbing dan mendidik anak menjadi anak-anak yang soleh dan solehah.” terang bapak Putra Muhamad Pajrudin yang tidak bisa menghadiri acara Parenting Umum kali ini.
Newsroom/Arif
Bandung[:en]BANDUNG. Seriously listening, dozens of parents of SD Juar Bandung attended Parenting Class held by SD Bandung on Tuesday (01/11). The activity started at 13.15 until finished.
Parenting Class this time contains information on the activities and policies of the school after a long vacation filled by Mr. Ahmad Ghozali as vice principal of curriculum affair Mrs. Enok Rohayani as Vice Principal of Student affairs, Mr. Ali and Mrs. Enok delivered about learning activity of students.
“Parenting Class this time, we did not present speakers from outside, so that Mr. Ali and Mrs. Enok can freely convey about the school program. I hope with this Parenting class parents and the school can continue to work together to educate children. Because the role of parents is greater than the teachers at school, Given children have more time at home than at school. So therefore parents and teachers should be able to work together to guide and educate children to be pious children “Explained Mr. Putra Muhamad Pajrudin principal of SD Juara Bandung.
[:]
