[:ID]SOLO. Santri Pondok Tahfidz Juara (PTJ) Rumah Zakat Solo mengadakan kunjungan ke peternakan sapi limosin pada Rabu, (03/05). Peternakan yang berada di Dusun Salaman, Pablengan, Matesih, Karanganyar ini, telah memiliki 8 sapi dengan berat dan ukuran yang cukup besar.
“Sapi-sapi disini ada yang baru lahir. Sebagian dibeli tidak dari usia anak-anak, tapi sudah berumur dan kemudian disini untuk proses penggemukan, baru kemudian dijual,” jelas Wardi kepada santri PTJ.
Sapi limosin merupakan tipe sapi pedaging. Bentuk sapi limosin disukai para peternak karena memiliki bentuk yang besar. Jenis sapi ini juga sering dibicarakan oleh masyarakat, terutama yang akan berqurban, tak hayal harga sapi limosin cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan sapi yang lainnya.
Saat kunjungan, santri diberi kesempatan untuk bertanya jawab dengan peternak. Tak hanya tanya jawab, santri juga diberi kesempatan untuk memberi makan sapi. Santri PTJ memberi makan sapi dengan jerami yang ada di kandang tersebut. Asupan makanan sapi tidak pernah kekurangan karena peternakan berada di pinggir dusun dan daerah pesawahan, sehingga tersedia cukup banyak.
Kunjungan tersebut bertujuan agar santri dapat belajar dan melihat secara langsung, bagaimana cara beternak sapi yang menjadi primadona para peternak ini. “Alhamdulillah saya senang bisa memberi makan sapi yang besar ini. Di kota kan jarang lihat sapi langsung,” ujar Mikail, santri PTJ Solo.
Newsroom/Dian Ekawati
Solo[:en]SOLO. Students of Pondok Tahfidz Juara (PTJ) Rumah Zakat Solo visited a limousine cow farm on Wednesday (05/03). The farm that is located in Dusun Salaman, Pablengan, Matesih, Karanganyar has 8 cows with enormous weight and size.
“The cows here are newborns. Some were bought not from the age of the children, but already aged and then here for the process of fattening, then sold, ” Wardi explained to PTJ students.
Limousine cow is a type of broiler. Limousine co form is favored by breeders because it has a large shape. This type of cow is also often discussed by the community, especially those who will perform qurban, because of that limousine cow prices tend to be higher than the other cows.
During the visit, students are given the opportunity to ask questions to the breeder. Not only question and answer, students are also given the opportunity to feed the cows. PTJ Students feed the cows with straw in the cage. The food of cattle is never lacking because the farm is on the edge of the hamlet and paddy field, so there is quite a lot.
The visit is intended for students to learn and see firsthand how to raise cattle properly of these breeders. “Alhamdulillah I am happy to feed this great cow. In town i rarely see cattle directly “said Mikail, students of PTJ Solo.
Newsroom/Dian Ekawati
Solo[:]