JAKARTA. Kampung Kober Cipete kembali riuh dengan puluhan warga yang menenteng karung dan plastik. Hal ini tidak mengherankan karena para warga sibuk membawa sampah yang akan ditimbang hari Rabu (21/01).
Para warga yang tergabung dalam program Bank Sampah hasil sinergi ZIS Rohis Lintas Arta bersama RZ ini tidak sabar untuk menimbang sampah yang sudah dikumpulkan di rumah masing-masing.
Penimbangan kali ini adalah penimbangan kedua di tahun 2015. Jadwal penimbangan sampah sendiri sudah disepakati oleh warga dan pihak pengepul yaitu di pekan 1 dan 3 setiap bulan. Hal ini agar jumlah sampah yang diambil oleh pengepul tidak terlalu sedikit atau tidak terlalu banyak.
Sampah yang ditimbang setiap 2 pekan ini dapat mencapai angka yang terbilang sangat besar yaitu bisa mencapai Rp 1,5 juta. Suatu nominal yang tidak sedikit pada suatu barang yang awalnya dibuang begitu saja oleh masyarakat. Tak pelak karena program ini warga menjadi lebih peduli terhadap sampah di rumah masing-masing dan lingkungan sekitarnya.***
Newsroom/Susilowati
Jakarta
JAKARTA.Kober Waste Bank is a waste bank which has been established by ZIS Rohis Lintas Arta in September, 2014. Lately, it shows its development significantly. It can be seen from the increasing of member and participation of local people.
Currently, Kober Waste Bank has successfully invited 144 local people to join waste bank membership. Waste bank program is one of Senyum Lestari programs that focus on the preservation of environment. It aims to educate society about the importance of clean and healthy lifestyle.
In this program, the member of waste bank will be introduced to the various types of waste and how to sort and manage them. In addition, they are also trained to produce valuable product by recycling waste.
On Wednesday (21/1), Kober Waste Bank held the second session of valuable waste selling in Cipete. In this opportunity, this community had successfully earned up to 1.5 million rupiah from selling waste. Considering the benefit of sorting waste, now many people start being interested in this community. ***
Newsroom/Susilowati
Jakarta
