CIREBON. Memasuki bulan ke lima di tahun 2012 ini salah satu warga binaan Rumah Zakat cabang Cirebon berhasil mempunyai brand merk produk usahanya. Ia adalah ibu Samini janda beranak 3 ini sudah belasan tahun merintis usahanya sejak ditinggal mati oleh suaminya yakni sekitar tahun 2001 yang lalu.
Sejak awal produk usahanya hanya berupa kue serabi dan gorengan saja yang dijajakan tepat di bawah jalan layang yang biasa dilalui warga setiap pagi oleh orang-orang yang sengaja mencari sarapan pagi. Omset usahanya di awal usahanya sekitar Rp 150 ribu/hari dengan keuntungan sekitar Rp 20 ribu/hari, namun sejak dia bergabung menjadi wrga binaan Rumah Zakat di tahun 2012 ini setidaknya produk usahanya bertambah tidak hanya kue serabi dan gorengan yang hanya bisa dijajakan di pagi hari saja.
Kini berkat adanya pendampingan dan pengembangan usaha dari Rumah Zakat produk Mirong buatan ibu Samini ikut membantu perkembangan omset usahanya saat ini. Produk Mirong yang dibuatnya ini memang bukanlah produk pokok akan tetapi produk sampingan selain kue serabi. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan kelak disuatu hari nanti produk Mirong yang diberi nama “Samini Food” ini bisa menggantikan posisi produk sebelumnya sebagai produk pokok andalan ibu Samini.
Saat ini diawal produksinya kuantitas produk Mirongnya bisa mencapai 5 Kg/Minggu dengan rata-rata omset penjualan sekitar 150 bungkus/minggu dengan harga jual Rp 1.500/bungkus. Dengan adanya produk yang sudah diberi brand merk ini setidaknya bisa memberi semangat tersendiri baginya untuk terus berusaha menjadi seorang pelaku ekonomi yang sukses di Kota Cirebon ini.***
Newsroom/Budi Aryanto
Cirebon
