[:ID]
BANDAR LAMPUNG – (08/04) Menyambut Hari Diabetes Nasional 18 April 2018, Rumah Zakat Lampung mengadakan Siaga Sehat.
Kegiatan yang bersinergi dengan Cita Sehat Foundation ini berlangsung di Desa Sukajaya, Kecamatan Lempasing.
Rangkaian Siaga Sehat tersebut di antaranya senam bersama, pemeriksaan kadar gula darah, penyuluhan, hingga pembagian buah segar kepada masyarakat.
Febri, penyuluh sekaligus analis kesehatan, dalam materinya menjelaskan bahwa upaya preventif (pencegahan) sangat penting
agar terhindar dari Diabetes Melitus.
“Untuk pencegahan diabetes, hal yang penting untuk kita lakukan adalah memperhatikan gaya hidup, pola makan, dan kebiasaan berolahraga. Sehingga, seluruh fungsi tubuh dapat berjalan optimal,” ungkap Febri.
“Selain itu, pantau gula darah secara rutin untuk deteksi awal dan upaya kuratif dini,” imbuhnya.
Koordinator kegiatan, Rahman, menyatakan mengungkapkan, kegiatan ini dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa menumbuhkan kepedulian masyarakat mengenai penyakit diabetes. Mulai dari pencegahan, pengenalan ciri, pemahaman faktor risiko, hingga penanganan lebih lanjut,” jelas Rahman.
“Dengan pemahaman upaya promotif hingga kuratif tersebut, harapannya bisa menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan
kematian akibat diabetes,” sambungnya.
Sumber : tribunlampung.co.id[:en]BANDAR LAMPUNG – (08/04) Welcoming National Diabetes Day April 18, 2018, Rumah Zakat Lampung held a Health action. Activities that synergize with Cita Sehat Foundation were held in Sukajaya Village, Lempasing District.
The series of health activities held in the event, such as joint gymnastics, Glucose check, counseling, until the distribution of fresh fruit to the community.
Febri, counselor and health analyst explained that prevention is very important to avoid Diabetes Mellitus.
“For diabetes prevention, the important thing for us to do is pay attention to lifestyle, diet, and exercise habits, so that all body functions can run optimally,” said Febri.
“In addition, monitor glucose regularly for early detection and early curative efforts,” he added.
The activity coordinator, Rahman, stated that this activity is in order to raise public awareness to maintain health.
“Through this activity, we hope to cultivate community awareness about diabetes, ranging from prevention, character recognition, risk factor understanding, to further treatment,” said Rahman.
“With the understanding of prevention to curative, we hope can reduce morbidity, disability, and deaths from diabetes, “he continued.
Sumber : tribunlampung.co.id[:]
