[:ID]BANDUNG. Kamis, (20/04) Rumah Zakat kembali menyalurkan dananya dalam bentuk pembagian sembako. Kegiatan penyaluran Dana Zakat Deni Kadir ini disalurkan kepada mustahik keluarga jompo dan pra sejahtera. Sebanyak 85 orang menjadi penerima manfaat dalam kegiatan penyaluran dana zakat ini.
Lokasi penyaluran sembako dibagi ke beberapa titik. Terdapat 29 keluarga penerima manfaat berasal dari wilayah Kampung Cilengkrang RW 9 dan 14 keluarga Kampung Pameungpeuk RW 12 Desa Pasirhalang Kecamatan Cisarua, 14 keluarga dari Kampung Campaka RW 12 Desa Pakuhaji dan 28 keluarga Kampung Cialih RW 08 Desa Pakuhaji Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat.
Penyaluran zakat melalui sembako tersebut dilaksanakan mulai dari proses pengadaan barang sembako sampai pada pengemasan. Acara dibuka oleh PIC penyaluran dana zakat. Kegiatan yang dilakukan tidak hanya penyaluran sembako saja. Dalam rangkaian kegiatan acaranya terdapat penyampaian tausiyah kepada para penerima manfaat.
Di akhir acara panitia langsung memberikan sembako secara simbolis kepada beberapa perwakilan penerima manfaat. Adapun isi dari paket sembako tersebut terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, teh dan ikan sarden kaleng. “Alhamdulillah terimakasih atas bantuannya. Semoga segala kebaikannya dibalas oleh Allah.” Ungkap salah satu penerima manfaat.
Newsroom/Dian Ekawati
Bandung
[:en]BANDUNG. Thursday, (04/20) Zakat House channeled donator zakah’s funds in the form of distribution of food package. The distribution of Zakat Fund of Deni Kadir is channeled to the beneficiaries that consist of elderly and pre prosperous families. A total of 85 people become beneficiaries in this zakat fund distribution activity.
The location of the distribution of basic needs is divided into several points. There are 29 beneficiary families from Kampung Cilengkrang RW 9 and 14 families from Kampung Pameungpeuk RW 12 Desa Pasirhalang Sub Cisarua, 14 families from Kampung Campaka RW 12 Desa Pakuhaji and 28 families from Kampung Cialih RW 08 Desa Pakuhaji Ngamprah District West Bandung regency.
The distribution of zakat through the basic needs is carried out from the process of procurement of basic goods to the packaging. The event was opened by the PIC disbursement of zakat funds. Activities carried out not only the distribution of food package only. In the series of event activities there is tausiyah (lecture) delivery to the beneficiaries.
At the end of the event, the committee directly provided basic food items symbolically to several beneficiary representatives. The contents of the package consist of rice, cooking oil, sugar, tea and sardine cans. “Thank God for the help. May all goodness be repaid by Allah.” Said one of the beneficiaries.
Newsroom/Dian Ekawati
Bandung[:]