GAZA UTARA, PALESTINA – Dalam upaya terus membantu warga Palestina, Rumah Zakat kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa 35.000 liter air bersih ke kamp pengungsian di wilayah Jabalia, Gaza Utara. Bantuan ini disalurkan menggunakan tujuh truk tangki air berkapasitas 5.000 liter pada Rabu, 10 Juli 2024, dan berhasil memenuhi kebutuhan sekitar 1.400 warga di kamp tersebut.
Andri Murdianto, Humanitarian Dept. Head Rumah Zakat, menyampaikan bahwa krisis air di wilayah Gaza semakin memburuk seiring dengan blokade dan konflik yang berkepanjangan.
“Akses air bersih bagi masyarakat Gaza, khususnya di kamp-kamp pengungsian, menjadi tantangan yang sangat serius. Penyaluran air bersih ini kami lakukan sebagai bagian dari tanggung jawab kemanusiaan untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi dapat terpenuhi,” ujar Andri.
Ia menambahkan bahwa Rumah Zakat berkomitmen untuk terus memberikan bantuan yang dibutuhkan warga Gaza di tengah krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung. “Kami akan terus hadir di Gaza untuk menyalurkan berbagai bentuk bantuan, baik air bersih, makanan, maupun kebutuhan lainnya. Tujuan kami adalah meringankan beban warga di sini dan membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih layak di tengah keterbatasan.”
Penyaluran 35.000 liter air bersih ini diharapkan dapat membantu warga pengungsian di Jabalia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama di tengah semakin terbatasnya pasokan air bersih di wilayah tersebut. Masyarakat di kamp pengungsian menyambut baik bantuan ini, yang menjadi salah satu sumber utama bagi mereka untuk dapat bertahan di tengah situasi yang sangat sulit.
Program penyaluran air bersih ini merupakan bagian dari rangkaian aksi kemanusiaan yang terus dilakukan Rumah Zakat untuk mendukung warga Palestina, khususnya di wilayah yang paling terdampak krisis.