MALANG. Anak Juara RZ cabang Malang, Safira Tiara Afrida yang duduk di Kelas VIII SMP mewakili Kota Malang dalam kejuaraan Pekan Olahraga Daerah (POPDA) Jatim yang diselenggarakan oleh Dispora Jatim dalam cabang olahraga memanah. Kejuaraan ini digelar dari Senin (22/9) hingga Minggu (28/9) di Kabupaten Gresik. Safira merupakan Anak Juara RZ cabang Malang wilayah Pembinan Lowokwaru.
Saira Tiara Afrida, yang biasa dipanggil Rara, merupakan salah satu Anak Juara binaan Rumah Zakat cabang Malang yang patut diacungi jempol. Bertempat tinggal di Jl. Ralesia 28 Malang, Rara tinggal bersama kedua orangtuanya, Sidarta dan Anik Setijaningsih.
Rara adalah bintang kelas di sekolahnya, sejak di SDN Lowokwaru III, Malang, ia selalu mendapat ranking tiga besar di kelasnya. Namun tenyata, tidak hanya prestasi akademik yang diraihnya. Anak Juara ini, berhasil meraih prestasi di bidang panahan.
Pada bulan November 2011, Rara mengikuti Lomba Kejuaraan Panahan untuk SD/MI se-Malang Raya. Berkat latihan kerasnya yang rutin dibimbing oleh Yudi dari Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Malang, Rara berhasil meraih Juara II pada Kejuaraan Panahan Pemula untuk SD/MI dan Pelajar se-Malang. Selain itu, ia juga menjadi Finalis (Pekan Olah Raga) POR Panahan SD/MI Putri, Jawa Timur yang diadakan di Lapangan Desa Lebo, Kabupaten Sidoarjo dan diorganisir oleh Kadin Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur. Keahliannya memanah bermula ketika Rara mengikuti ekstrakurikuler panahan di sekolahnya.
Ketika pertengahan kelas IV, Rara mengikuti ekstrakurikuler memanah di sekolah, karena terlihat cukup menonjol maka diarahkan untuk mengikuti latihan yang lebih serius dan intensif dibimbing oleh Yudi. Rara berlatih keras setiap hari. Rara berhasil mengukir prestasinya dibidang akademik maupun non-akademik. Rara juga selalu mengerjakan sholat lima waktu dan tidak lupa untuk membaca Al-Qur’an setiap harinya.
“Saya merasa bangga dengan prestasi yang berhasil diraih Rara. Ini semua karena bantuan dari RZ, khususnya dari para donatur. Donasi yang diberikan pada kami setiap bulannya, sangat membantu sekolah Rara sehingga ia sangat bersemangat dalam bersekolah. Saya mmengucapkan terima kasih banyak kepada para donatur. Semoga Allah akan membalasnya,” ujar ayah Rara, Sidarta yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang reparasi sepeda. ***
Newsroom/Arif Ashadi, Selly Febrianti
Malang