SABAR DALAM PANDANGAN ISLAM

oleh | Apr 8, 2024 | Inspirasi

Sahabat, sabar merupakan salah satu konsep utama dalam
ajaran Islam yang memiliki kedalaman makna dan nilai spiritual yang tinggi.
Dalam Al-Qur’an dan Hadis, sabar sering kali disebutkan sebagai sifat yang dianjurkan
bagi umat manusia saat menghadapi cobaan, ujian, dan tantangan hidup.

Lantas, sebenarnya seperti apa sabar dalam perspektif Islam?

Sabar dalam Al-Qur’an

Al-Qur’an secara konsisten menekankan pentingnya sabar dalam
berbagai ayatnya. Salah satu ayat yang menjadi landasan dalam pemahaman tentang
sabar adalah Surah Al-Baqarah ayat 153, dimana Allah Swt. berfirman:

“Wahai
orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat;
sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Ayat ini menunjukkan bahwa sabar merupakan tindakan yang
diperlukan dalam menghadapi kesulitan dan perjuangan hidup. Sabar bukan hanya
sekadar menahan diri dari keluhan atau keputusasaan, tetapi juga merupakan
upaya untuk tetap teguh dalam iman dan ketaatan kepada Allah Swt.

Baca Juga: Sabar Menghadapi Musibah

Hadis tentang Sabar

Rasulullah Muhammad saw. juga memberikan banyak ajaran
mengenai sabar melalui hadis-hadisnya. Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan
Muslim, Rasulullah saw. bersabda:

“Seorang mukmin
yang kuat lebih baik dan lebih disukai oleh Allah daripada seorang mukmin yang
lemah, walaupun keduanya sama baiknya. Kedua-duanya memiliki kebaikan, tetapi
yang satu memiliki lebih banyak manfaat.”

Hadis ini mengajarkan bahwa kesabaran tidak hanya
menghasilkan kebaikan dalam kehidupan dunia, tetapi juga membawa pahala yang
besar di akhirat. Kesabaran merupakan tanda kekuatan iman seseorang dan
merupakan jalan menuju keberhasilan dan kebahagiaan sejati.

Sabar dalam Kitab
Imam Al-Ghazali

Imam Al-Ghazali, dalam karyanya yang monumental, “Ihya
Ulum al-Din” atau “Menghidupkan Ilmu-ilmu Agama”, menguraikan
pemahaman yang mendalam tentang sabar. Baginya, sabar bukan hanya sekadar
menahan diri dari keluhan atau keputusasaan, tetapi juga merupakan sikap batiniah
yang menerima segala ketentuan Allah Swt. dengan lapang dada.

Baca Juga: Cara Jadi Orang Sabar Biar Hati Tenang

Menurut Imam Al-Ghazali, sabar bukanlah sekadar menunggu
sampai kesulitan berlalu, tetapi juga mengubah perspektif kita terhadap cobaan
tersebut. Sabar adalah kesadaran bahwa setiap ujian yang kita hadapi merupakan
bagian dari rencana Allah Swt. yang sempurna, dan Allah Swt. tidak memberikan
cobaan melebihi batas kemampuan hamba-Nya.

Imam Al-Ghazali juga mengajarkan bahwa kesabaran bukanlah
sifat yang dimiliki oleh orang-orang yang lemah, tetapi merupakan buah dari
kekuatan spiritual dan keimanan yang kokoh. Dengan sabar, seseorang dapat
menjaga hati dan pikiran tetap tenang dalam menghadapi segala macam tantangan
dan kesulitan.

Kesimpulan

Nah, dalam pandangan Islam, sabar bukanlah sekadar menahan
diri dari keluhan atau keputusasaan, tetapi juga merupakan tindakan batiniah
yang melibatkan penerimaan dan kepercayaan kepada ketentuan Allah Swt.

Imam Al-Ghazali, dengan pemahamannya yang mendalam terhadap
Al-Qur’an dan hadis, mengajarkan bahwa sabar merupakan kunci untuk menghadapi
segala macam ujian dan cobaan dalam hidup. Dengan bersabar, kita dapat mencapai
kedamaian batiniah dan mendapatkan keberkahan dari Allah Swt.

Baca Juga: Belajar Bersabar dari Kisah Nabi Yusuf

Sahabat, sudah memiliki aplikasi Rumah Zakat App? Jika
belum, yuk segera diunduh aplikasinya! Dengan menggunakan aplikasi Rumah Zakat
App
, maka Sahabat akan lebih mudah lagi menunaikan zakat, infak, dan sedekah.
Selain itu, Sahabat pun akan mendapatkan laporan yang lebih real time.

Unduh aplikasi Rumah Zakat App melalui Playstore di tautan
ini
. Sementara jika melalui Appstore bisa klik di sini.

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0