[:ID]
PANGANDARAN. Pak Hermawan (76) adalah seorang kakek yang tinggal di Dusun Kalapatiga RT02/RW09 Desa Babakan, Pangandaran. Beliau merupakan seorang muallaf yang menyatakan syahadatnya pada tahun 1965. Sejak saat itu ia tidak tinggal bersama keluarganya di Majenang karena berbeda keyakinan.
Saat ini Pak Hermawan tinggal menumpang di tanah milik orang lain dengan kondisi yang memprihatinkan. Bagaimana tidak, bangunan rumahnya sebagian sudah roboh dan tidak dapat digunakan. Memperbaiki rumahnya tentulah menjadi hal yang tidak terpikirkan karena di usia yang kini sudah renta ia tidak memiliki pekerjaan apapun.
Selama ini kehidupan sehari-harinya dibantu oleh pihak desa dan para tetangganya yang iba melihat kondisi beliau. Namun dengan kondisi yang seperti itu Pak Hermawan dinilai sebagai seorang muslim yang taat, ia tidak pernah meninggalkan sholat lima waktu di Masjid.
Saat ini yang dibutuhkannya bukan rumah mewah atau fasilitas lainnya, Pak Hermawan sangat memerlukan bantuan untuk memperbaiki tempat tinggalnya agar kehidupannya dapat terasa sedikit lebih nyaman. Alhamdulillah melalui sharinghappiness.org para donatur Rumah Zakat tergerak hatinya untuk membantu mewujudkan impian pak Hermawan. Bantuan ini disalurkan oleh Relawan Inspirasi Rumah Zakat wilayah Pangandaran yaitu Pak Hartono.
Pengerjaan renovasi bantuan ini dilaksanakan sejak pekan ke-2 Februari 2017 hingga saat ini. Setelah melakukan rapat teknis dan pemberitahuan ke aparat desa proses renovasi rumah Pak Hermawan dimulai. Proses yang sudah berjalan yaitu penggantian bilik bambu pada dinding rumah yang sudah rusak, kemudian pemasangan genteng diganti asbes, pembuatan septic tank, dan pemasangan keramik. Tahapan yang akan dilakukan yaitu pemasangan keramik luar, pemasangan GRC dapur, dan pengecatan.
“Alhamdulillah Pak Hermawan dan aparat desa sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari para donatur Rumah Zakat ini, karena dengan bantuan ini disamping membantu pak Hermawan mendapatkan tempat tinggal yang layak juga membantu memberdayakan masyarakat lokal yang dijadikan pekerja bangunan.” ungkap Pak Hartono. “Selain itu, melihat adanya bantuan ini beberapa masyarakat tertarik untuk menyalurkan ZIS-nya melalui Rumah Zakat.” tambahnya.
Newsroom/Nur Shyfa
Pangandaran[:en]PANGANDARAN. Mr. Hermawan (76) is an old man who lived in the Kalapatiga RT02 / RW09 Babakan Village, Pangandaran. He is a convert who stated to creed in 1965. Since that time he had not lived with her family in Majenang anymore because of different beliefs.
Currently Mr. Hermawan live in the land owned by others with appalling conditions. His house partly collapsed and cannot be used. Repair his house surely be unthinkable by him because at that age now he did not have any work.
During his daily life was supported by the village and his neighbors are so sorry to see his condition. But with such conditions Mr. Hermawan is rated as a devout Muslim, he never left praying five times in mosques.
This time Mr. Hermawan really need help for repairing his house, and Alhamdulillah through sharinghappiness.org donors Rumah Zakat was able to repair his house. This assistance was distributed by Relawan Inspirasi of Rumah Zakat, Mr. Hartono.
The renovation was implemented since the 2th week of February 2017 until now. After conducting technical meetings and notifying the village official about Mr. Hermawan’s house renovation, the renovation was started.
The ongoing process is the replacement of bamboo shades on the walls of houses that have been damaged, then replaced asbestos tile installation, septic tank manufacture, and installation of ceramic. Stages to be done is installation of outdoor ceramics, installation GRC kitchen, and painting.
“Alhamdulillah Pak Hermawan and village officials are very grateful for the help from Rumah Zakat, Because this help in addition to help Mr. Hermawan, it also can empower local communities to be a worker of that project.” Said Mr. Hartono. “In addition, this kind of help invites some people interested to donate their ZIS (Zakah, Infaq, Sadaqah) through Rumah Zakat.” he added.
Newsroom / Nur Shyfa
Pangandaran[:]
