[:ID]CILEGON. Dalam rangka menciptkan para pengusaha pengrajin baru terutama di bidang Jasa, RZ Cilegon mengadakan pelatihan keterampilan kreasi kerajianan tangan berupa Desain Hantaran kepada para member dan masyarakat umum di rumah ibu Nani peserta, PM Ramanuju RW 11 Citangkil – Cilegon, pada Rabu (21/12).
Sebanyak 20 orang berasal dari berbagai latar belakang masyarakat umum perwakilan member UKM, Majelis BBTQ dan Kader Posyandu. Kegiatan yang diselenggarakan ini diisi dengan pelatihan kerajianan kreasi tangan Berupa Hantaran yang terbuat dari handuk, mukena, sapu tangan, dll, sekaligus pemberian Motivasi usaha dan sharing mengenai program pemberdayaan Wilayah Citangkil oleh fasilitator.
Humaedi, selaku Fasilitator Pemberdayaan RZ Cilegon mengungkapkan bahwa dengan adanya pelatihan keterampilan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi, menyamakan gerak langkah serta visi misi ke depan, dan mencetak pengusaha-pengusaha baru Indonesia di berbagai jenis dunia usaha. Terutama pada kesempatan ini pengusaha berupa Jasa Kreasi karena masih sangat langka.
Para peserta pelatihan mendapat materi dari Ibu Rohmawati, seorang instruktur pelatihan kerajinan, sekaligus pelaku usaha jasa yang memberikan motivasi seputar kewirausahaan, “Upaya untuk membentuk mental dan jiwa seorang pengusaha pengrajin dan jasa dalam mengembangkan usahanya, merupakan hal yang harus dimiliki oleh para peserta. Mereka harus berani, optimis, dan pantang menyerah apabila menemui kegagalan,” Ungkap Rohma.
Dalam pelatihan ini ada beberapa kegiatan yaitu pemaparan mengenai bahan-bahan pelatihan kepada para peserta, bagaimana cara membuat kreasi bentuk dari awal sampai menjadi Model Hantaran. Setelah materi selesai disampaikan, para peserta diberikan bahan-bahan pelatihan seperti handuk, sapu tangan, jarum, dll dan melaksanakan pelatihan membuat kerajianan kreasi tangan berupa Hantaran. Berupa model kupu-kupu yang terbuat dari sapu tangan, kelinci, udang di buat dari lipatan handuk, model boneka pengantin dari mukena, dll.
“Saya merasa senang sekali dengan adanya kegiatan ini, membuka wawasan baru dalam keterampilan kreasi terutama membuat hantara dan membuat saya lebih bersemangat lagi berharap pelatihan ini terus berlanjut.” tutur Lela, salah seorang peserta pelatihan keterampilan.
Newsroom/Ali Nurhasan
Cilegon[:]