[:ID]SUMBAWA. Hujan deras yang melanda Sumbawa pada Rabu (08/02) sekitar pukul 07.00 WITA mengakibatkan lebih 5.000 rumah di empat kecamatan di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, terendam banjir.
Adapun jumlah warga yang terdampak banjir mencapai 5.823 kepala keluarga (KK) atau 22.701 jiwa. Banjir tersebut diakibatkan karena meluapnya air sungai pada saat hujan deras yang diperparah dengan air laut yang pasang, sehingga sampai sekarang saja banjir sulit surut.
Menyikapi hal tersebut Relawan RZ Sumbawa melakukan beberapa respon yakni penyaluran logistik untuk warga terdampak banjir. “Hari ini (08/02) tim Relawan RZ sebanyak 4 orang melakukan penyaluran 250 nasi bungkus dan beberapa logistik di pos pengungsi Masjid Agung Sumbawa Besar, sekaligus melakukan koordinasi dan assessment untuk aksi lanjutan.” ujar Repi selaku Koordinator Relawan RZ Sumbawa.
Pantauan kondisi pada Kamis (09/02) di RT 11 dan 12 RW 03 Desa Kakiang Kec. Moyo Hilirbelum menunjukan adanya tanda-tanda surut hingga saat ini. Pengungsi pun mulai ramai memadati Masjid Agung Sumbawa Besar. “Selain itu, pantauan Relawan RZ di daerah RT 11 & 12 Rw 03 Desa Kakiang Kec Moyo Hilir banjir masih tinggi dan belum ada tanda – tanda banjir surut” ujar Repi menambahkan.
Sejauh ini kebutuhan darurat yang dibutuhkan di lokasi bencana diantaranya air minum, air bersih, makanan siap saji, selimut dan perlenkapan kebersihan.
Newsroom/Sandy
Sumbawa[:en]SUMBAWA. Torrential rains that struck Sumbawa on Wednesday (08/02) at around 07.00 pm resulted in over 5,000 homes in four districts in Sumbawa, West Nusa Tenggara, flooded.
The number of people affected by the floods reached 5823 households (families) or 22.701 people. The flooding caused by overflowing rivers during heavy rains compounded by seawater tide, so until now floods difficult to recede.
So that, RZ Volunteer of Sumbawa was doing some responses to help the victims such as distributing logistics for residents affected by the flood. “Today (08/02) four people of RZ volunteer team distribute 250 food package and some other logistics for the refugees in the Great Mosque of Sumbawa Besar. We also do coordination and assessment for further action.” said Repi as the Coordinator of RZ Sumbawa Volunteer.
Monitoring the conditions on Thursday (09/02) at RT 11 and 12 RW 03, Desa Kakiang district. Moyo Hilirbelum shows no signs of receding until today. Refugees began bustling crowded in Grand Mosque of Sumbawa Besar. “In addition, the observation Volunteers in the area RZ RT 11 and 12 RW 03, Desa Kakiang Moyo Hilir district, flooding is still high and there is no sign of the flood receding” said Repi added.
So far the emergency needs required in the disaster area are including drinking water, clean water, fast food, blankets and hygiene kit.
Newsroom / Sandy
Sumbawa[:]