PALESTINA. Cuaca dingin ekstrim yang melanda sebagian besar wilayah di Palestina dan sekitarnya memakan korban jiwa. Menurut berbagai media informasi menyebutkan, kondisi cuaca ekstrim ini merenggut nyawa seorang bayi perempuan berusia 4 bulan dinyatakan meninggal dunia akibat udara dingin di Jalur Gaza bagian selatan.
Mengetahui kondisi memperihatinkan tersebut, RZ melakukan aksi penyaluran bantyuan pakaian hangat atau yang biasa disebut pakaian musing dingin sejak tanggal 15 Desember hingga 31 Desember 2014 lalu. Aksi penyaluran bantuan pakaian ini terlebih dahulu dipusatkan di sekitar Jalur Gaza, tepatnya di Jabaliya City dengan tujuan untuk meringankan beban pengeluaran warga palestina yang tinggal di wilayah tersebut.
Dalam aksinya, RZ telah membagikan 156 set pakaian musim dingin yang bertujuan untuk membantu penduduk kurang mampu yang berdomisili di Jalur Gaza, meringankan beban hidup keluarga pra-sejahtera, membantu mengurangi resiko buruk dari cuaca dingin khususnya anak-anak dan berupaya melindungi dan menjaga anak-anak dari wabah penyakit yang biasa terjadi pada musim dingin seperti influenza, pilek, nyeri dada, dan nyeri sendi dan tulang.
“Bantuan ini kami utamakan bagi anak dari umur 4 sampai 15 tahun, anak yatim korban agresi militer Israel, anak berkebutuhan khusus, dan ibu-ibu hamil dari keluarga pra-sejahtera yang tidak mampu membeli pakaian musim dingin. Semoga bantuan yang bersumber dari pada donatur RZ ini, dapat meringankan duka warga Palestina dan menjadi pahala kebaikan bagi mereka yang telah berbagi pada sesama,” tutur Ahmad Faizs, Program Management RZ.
Faizs menambahkan, bahwa kondisi semakin diperparah saat pihak penjara zionis masih memberlakukan larangan masuk pakaian musim dingin dan selimut bagi para tawanan Palestina. Sementara larangan kunjungan keluarga bagi mereka masih diterapkan, hal ini semakin memicu penderitaan para tawanan di penjara, bersamaan masuknya musim dingin.***