SURABAYA. Nurul, sapaan hangat single parent dari empat anak ini telah memulai harinya sejak pukul 02.00 WIB. Waktu dimana sebagian besar orang masih terlelap dalam buaian mimpi. Namun, bagi Nurul ini adalah waktu untuk mulai memperjuangkan kehidupannya dan buah hatinya.
Sepeda angin menjadi saksi perjalanan Nurul melintasi jalan-jalan panjang kehidupan. Sepeda yang dengan setia menemani Nurul menuju Pasar Mangga Dua, Surabaya sejak pukul 02.00 WIB membeli kebutuhan dagangannya. Becak pun menjadi teman setia yang selalu menolong Nurul membawa pulang barang belanjaannya.
“Untuk memenuhi kebutuhan hidup, saya membuka toko kelontong dan sayur segar di rumah. Toko saya buka mulai pukul 04.00 setiap harinya,” ujar Nurul yang sudah 15 tahun menjalani usaha ini. Beragam suka dan duka dirasakannya. Aral melintang pun berhasil dilaluinya.
“Alhamdulillah melalui bantuan usaha yang diberikan oleh RZ, saya bisa menyekolahkan anak-anak saya. Usaha saya juga lebih maju karena ada proses pendampingan dari MBO RZ,” terang Nurul.
Toko kelontong dan sayur segar Nurul kini telah mendapat omzet harian sekitar Rp1.000.000 dengan laba yang diperoleh rata-rata Rp100.000 hingga Rp200.000 per hari. Nurul berharap usaha yang dilakoninya ini dapat
mengantarkan pada impian untuk menyekolahkan keempat buah hatinya hingga perguruan tinggi.***
Newsroom/Esti Darmawati
Surabaya