MALANG. Ibu Sumilah (90 tahun), yang akrab dipanggil Mbah Sum, adalah seorang janda dengan tiga anak. Beliau tinggal bersama ke dua anaknya yang belum mempunyai pekerjaan, sedangkan anak satunya lagi sedang merantau ke luar Pulau Jawa. Untuk kebutuhan sehari-hari Mbah Sum dibantu oleh menantunya yang bekerja sebagai kuli bangunan. Kadang Mbah Sum juga dibantu oleh para tetangganya.
“Lingkungan tempat tinggal Mbah Sum adalah salah satu target dari para missionaris sehingga kita berkewajiban untuk membantu mbah Sum meski hanya sedikit. insyaAllah bantuan ini sangat bermanfaat bagi beliau” tutur Dwi Yuliana, Relawan RZ. Tanggal 5 Februari 2015, RZ menyalurkan bantuan kepada Mbah Sum di Rumah Beliau yaitu di Jalan S. Supriadi Gang VII No. 2 RT/RW 04/06, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
“Alhamdulillah senang sekali, ya beginilah keadaan saya. Terimakasih atas bantuan dari para donatur dan RZ.” Pungkas Mbah Sum setelah menerima bantuan dengan senyum di bibirnya.
Newsroom/Wahyudin
Malang
MALANG. Sumilah (90) or Mbah Sum is a widow with 3 children. 2 of her children are unemployed while the rest work in Sumatera. To fulfill her daily needs, she was subsidized by one of her son-in-law who works as builder and sometimes by her neighborhood.
Mbah Sum lives in Tanjungrejo Village, Sukun District, Malang. Tanjungrejo is a proverty-prone area. Most of local residents work as a casual laborer and farmer. In this opportunity, RZ gave a foodstuff box and cash money to her.
“Alhamdulillah, I’m very happy. I’d like to say thank to RZ and donors who have give attention to me. One more I wanna express my gratitude to all who have helped me,” Mbah Sum said. ***
Newsroom/Wahyudin
Malang
