SURABAYA. Pada hari Rabu (06/05 kemarin, RZ bersama MDI (Mandiri Daya Insani) memberi bantuan tambahan modal untuk usaha bakso milik Pak Setu, yang bertempat tinggal di Jl Pabrik Kulit, Gang II A, Margorejo pada Kamis (06/05). Selama 30 tahun lebih sudah Pak Setu menggeluti usaha bakso.
Pak Setu mengawali bisnis baksonya tahun 1986 lalu. Ia merintis usahanya dengan ikut pada orang lain. Seiring waktu berjalan usaha bakso pak Setu meningkat mulai dari memiliki 1 gerobak hingga pada tahun 2010 sudah memiliki 8 gerobak. Namun di tahun itu pula pak Setu mengalami musibah kecelakaan. Kecelakaan tersebut membuat kehidupan keluarga pak Setu menurun dan berimbas ke usaha baksonya.
Setelah mendapat bantuan dari RZ, usaha bakso pak Setu mulai meningkat. Kalo dulu hanya punya 1 gerobak, tapi sekarang sudah bisa punya 2 gerobak. Kondisi kaki Pak Setu yang cacat permanen akibat kecelakaan yang pernah dialaminya, membuat satu gerobak Pak Setu harus dijalankan oleh tetangganya dengan sistem bagi hasil.
Semakin hari, kondisi finansial Pak Setu semakin membaik. Bahkan kini sudah bisa memiliki motor untuk mempermudah dalam melakukan aktivitas usahanya. “Mudah-mudahan usaha bakso saya ini bisa berkembang dan bisa tambah lagi gerobaknya,” ungkap Setu.***
Newsroom/Gut Cahyono
Surabaya
SURABAYA. Wednesday (6/5), RZ collaborated with Mandiri Daya Insani (MDI) to give business capital assistance to a meatball merchant named Pak Setu. Setu lives in Margorejo Village, Surabaya.
Setu has run this business for almost 30 years since 1986. Setu used to have 8 branches in Surabaya. However, in 2010, he had an accident and caused permanent disability. The accident also caused his business to collapse.
Currently under the supervision and guidance of RZ’s Micro Business Officer, Setu starts to rebuild his business and now he already had 2 carts and several employees who support his business.
“Alhamdulillah, my business is improving significantly under the supervision and guidance of RZ. Thanks to RZ and donors for the assistance,” Setu said. ***
Newsroom/Gut Cahyono
Surabaya
