MEDAN. Situasi di sekitar Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, masih terkendali, pascakembali menggeliatnya akvititas gunung api tersebut pada Rabu (8/10) sekira pukul 19.30 WIB lalu.
Tim tanggap bencana Relawan RZ, mengatakan, saat ini banyak masyarakat yang mengeluhkan tentang gangguan kesehatan, sehingga perlu adanya bantuan medis yang diturunkan di lokasi bencana sinabung.
“Belum ada evakuasi. Namun, bila kondisi semakin buruk, tim Relawan RZ direncanakan sudah siap untuk bergerak cepat mengevakuasi masyarakat ke tempat-tempat penampungan pengungsi,” jelas Dhika Al Ghifari.
Dhika menambahkan, gangguan kesehatan yang menimpa para korban sinabung, diakibatkan abu vulkanik yang menyelimuti sejumlah daerah. Tetapi kita sudah membagikan 2000 masker dan obat tetes mata.
Menurut laporan beberapa media, status Gunung Sinabung sendiri hingga saat ini masih Siaga (Level III). Sejak Rabu siang, setidaknya telah terjadi 89 kali guguran awan panas, dengan jarak luncur hingga 3.000 meter, dengan tinggi kolom 1.000 meter ke arah selatan gunung.
Potensi letusan juga masih cukup tinggi, seiring masih terus terjadinya gempa hybrid dan tremor berkelanjutan. Warga di lima kilometer selatan gunung, dan tiga kilometer di bagian lainnya telah diminta untuk tidak memasuki zona bahaya yang telah ditetapkan.***