PEKANBARU. Banjir deras yang mengguyur kawasan Provinsi Riau menyebabkan terjadinya banjir di beberapa daerah. Setelah pada pekan lalu Relawan RZ Pekanbaru terjun dalam aksi tanggap bencana banjir di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu, pada hari Jumat (12/12). Relawan RZ Pekanbaru kembali beraksi dalam tanggap bencana banjir di Kabupaten Rokan Hilir.
Pada hari Jumat (12/12), Relawan RZ Pekanbaru melakukan aksi penyaluran bantuan ke Desa Sekapas Kecamatan Rantau Kopar Kabupaten Rokan Hilir. Bantuan yang dibawa sebanyak 170 paket sembako dan 350 paket Superqurban yang langsung di distribusikan kepada warga setelah berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa dibantu oleh para Ketua RT setempat.
Dengan pinjaman sampan milik warga, sebanyak 7 orang relawan menembus banjir yang masih merendam rumah-rumah warga setinggi paha orang dewasa untuk mendistribusikan bantuan. Banjir di desa ini telah berlangsung selama 3 minggu. Akibat banjir ini, warga yang sebahagian besar adalah nelayan dan petani kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencari ikan. “Terima kasih tim relawan RZ yang telah menyalurkan bantuan ini, kami di sini sangat terbantu dengan adanya penyaluran ini” ungkap salah satu Penerima Manfaat, Desmi (42).***
Newsroom/RZ Pekanbaru
Pekanbaru PEKANBARU.Heavy rain which flushed Riau Province lately has led to the occurrence of floods in several areas. Last week to help the victims of flood disaster, the volunteer of RZ Pekanbaru joined in the flood disaster quick response program. They distributed several assistances in Kampar on Friday (12/12).
In addition, the volunteers also visited the refugee in Sekapas Village, Rantau Kopar, Rokan Hilir, to distribute 170 packages of groceries and 350 packages of Supequrban corned.
By the local people’s assistance, they successfully arrived at the camp by canoe. The flood has hit this village for three weeks. A volunteer said that this flood has soaked hundreds of local people’s houses.
“Thanks to the volunteer and RZ for the assistance, it really helps us since we have some problems during the flood hit our village,” Desmi (42), a beneficiary, said. ***
Newsroom/RZ Pekanbaru
Pekanbaru