MEDAN. RZ (Rumah Zakat) menyalurkan 1000 kornet Superqurban untuk korban letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (30/9). Penyaluran ini dilakukan di 3 titik, diantaranya di Posko UKA (Universitas Karo), Posko Gedung Nasional Pemkab Karo, dan Posko Masjid Amal Kabanjahe.
“Terima kasih kepada RZ atas kepeduliannya kepada kami. Kami merasa senang dengan bantuan yang telah diberikan,” ujar Ketua Posko UKA, Agus Sastra Ginting. Bantuan di posko UKA ini diberikan kepada 86 KK, sebagian besar berasal dari desa Suka Meriah, Simacem dan Bekerah yang merupakan desa yang akan direlokasi oleh Pemkab Karo karena dinilai sudah tidak layak huni.
Penyaluran di Posko Gedung Nasional, dihuni lebih banyak pengungsi, sebanyak 117 KK. Mereka berasal dari Desa Guru Kinayan, Lau kawar, Sigarang-garang dan Brastepu. Para pengungsi mengaku kesulitan mendapatkan sabun dan deterjen untuk mencuci pakaiannya. Mereka juga mengeluhkan minimnya fasilitas kesehatan.
Sedangkan di Posko Masjid Amal Kabanjahe Superqurban disalurkan untuk 12 KK. Para pengungsi yang berasal dari Desa Sigarang-garang, Lau Kawar dan Guru Kinayan. Heri ketua posko Masjid Amal Kebanjahe menuturkan bahwa para pengungsi ini masih belum mendapatkan kejelasan, padahal sudah hampir setahun berada di pengungsian.
“Selain kornet Superqurban, sejak September 2013 RZ juga telah menyalurkan masker, bantuan kesehatan serta bantuan logistik lainnya. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk membantu para korban bencana Sinabung ini, tentunya bekerjasama dengan pemerintah setempat ,” kata Budi Syahputra selaku Program Head RZ Sumatera.
Newsroom/Masbudi
Medan
MEDAN. Tuesday (30/9). To help the refugees of Sinabung Mountain eruption disaster, RZ re-distributed 1000 cans of Superqurban corned in three refugee camps. Those ports were Karo University Post, Karo National Building Post, and Amal Kabanjahe Mosque Post.
Agus Sastra Ginting, Karo University Post Head, said that the refugees are very glad and happy for the assistance given by RZ. In this post, most of the refugees come from Suka Meriah, Simacem, and Berekah village.
On the other hand Karo National Building Post Head, Ali Ginting, said that many refugees in this post who complain the difficulty of getting soap, detergent, proper health facility.
The refugees also feel uncomfortable with the current condition because they have fled into these camps almost for about a year. They expect ***
Newsroom/Masbudi
Medan
