[:ID]BANDUNG. RZ mendapatkan status konsultatif dari ECOSOC (Economic and Social Council) pada Juli 2016 lalu. ECOSOC merupakan merupakan salah satu badan di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mewadahi lembaga-lembaga non-pemerintah untuk mengambil peran dalam musyawarah PBB secara formal.
Sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar sebuah organisasi mendapatkan status konsultatif dari ECOSOC ini, diantaranya telah resmi berdiri minimal 2 tahun, memiliki kantor pusat, memiliki cabang-cabang perwakilan, memiliki akuntabilitas yang baik serta sumber daya mendasarnya harus berasal dari Negara anggota ECOSOC.
“Karena tidak semua lembaga bisa mendapatkan Status Konsultatif dari ECOSOC ini, kami harapkan menjadi salah satu bukti nyata bahwa RZ berkomitmen untuk menjaga amanah dan profesionalitasnya sebagai sebuah lembaga filantropi,” papar Nur Efendi, CEO RZ.
Sebagai salah satu lembaga di Indonesia yang menyandang status konsultatif ini, memberikan RZ hak istimewa untuk mengikuti Sidang ECOSOC yang merupakan konferensi antar bangsa. “Hal ini menjadi salah satu peluang untuk menyampaikan pandangan perihal berbagai isu sosial dan ekonomi dalam konferensi internasional. Selain itu forum ini juga bisa menjadi referensi RZ untuk senantiasa meningkatkan kontribusinya dalam penanggulangan berbagai isu sosial dan ekonomi di Indonesia” ungkap Nur Efendi.
Newsroom/Ria Arianti
Bandung[:en]BANDUNG. RZ obtained consultative status from ECOSOC (Economic and Social Council) in July 2016 ago. ECOSOC is one agency in the United Nations (UN) agencies that facilitate non-government to take a role in formal UN deliberations.
A number of requirements that must be met for an organization to get ECOSOC consultative status are the organization which has been officially established at least 2 years, has its headquarters, has branches representatives, have a good accountability as well as their underlying resources should come from ECOSOC member countries.
“Because not all organizations can obtain ECOSOC Consultative Status, we expect to be one of the real evidence that RZ is committed to maintain the trust and professionalism as a philanthropic institution,” said Nur Efendi, RZ‘s CEO.
As one of the institutions in Indonesia which holds consultative status, giving RZ privilege to attend a conference session of ECOSOC which is between nations. “This has become one the opportunity to express views regarding various social and economic issues in international conferences. Besides this forum can also be a reference for RZ to continuously increase contribution in preventing various social and economic issues in Indonesia” said Nur Efendi.
Newsroom/Ria Arianti
Bandung[:]