BANDAR LAMPUNG. Sebanyak 182 anak juara Bandar Lampung berkumpul di Aula Fakultas Ushuludin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Bandar Lampung, Kamis (15/05). RZ mengadakan kegiatan dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional dengan tema “Aku dan Diriku”.
Branch Manager RZ Lampung, Yanyan Budiman, dalam sambutannya mengatakan, belajar bukan saja di sekolah formal namun belajar itu harus dilakukan di mana saja. Materi yang disampaikan adalah tentang sex education dan outbond, dengan materi ini diharapkan, anak-anak binaan RZ lebih memahami tentang pendidikan sex di sehingga mengurangi dan mencegah dari terjadinya kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Pelaksanaan Hardiknas yang bertema “Aku dan diriku”, diadakan oleh RZ Cabang Bandar Lampung dan para koordinator wilayah pembinaan RZ, bekerjasama dengan LSM Damar, yaitu LSM yang bergerak di bidang perlindungan anak dan wanita, serta dari pihak media Tribun Lampung.
Yanyan menambahkan, dengan memperingati Hardiknas ini besar harapan anak bangsa bisa mengenyam pendidikan yang selayaknya. Dengan adanya peran RZ dalam mencerdaskan anak bangsa ini, angka partisipasi kasar (APK) Lampung bisa meningkat,”.***
Newsroom/Rico A Yuza
Bandar LampungBANDAR LAMPUNG. RZ celebrated National Education Day with 182 Anak Juara in Ushuludin Faculty’s auditorium of Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan, Bandar Lampung, on Thursday (15/5). The theme of the celebration was “Aku dan Diriku”.
Yanyan Budiman, Lampung RZ’s Branch Manager, in the welcoming speech said that learning is not only in the school formally but it also can be implemented every where and every time. In this session the students were tutored of sex education and outbound. By the deliverance of the material, the students are expected to understand of sex education, so they can take care of their self from sexual abusive.
The event was implemented by Lampung RZ branch office, RZ’s region coordinators, LSM Damar, and Tribun Lampung. Budiman added that by the celebration of National Education Day, it is expected that Indonesian children can have proper education.
Newsroom/Rico A Yuza
Bandar Lampung