BANDUNG. Badai Haiyan berkecepatan 315 km/ jam menghantam Filipina. Badai ini menghantam kawasan tengah Filipina Jumat (8/11/2013). Pihak kepolisian Filipina memperkirakan 10.000 orang tewas akibat terjangan badai Haiyan. Kepala Inspectur Elmer Soria sekitar 70 sampai 80 persen dari daerah di jalur Haiyan di provinsi Leyte hancur .
Mayoritas korban tewas adalah karena tertimpa rumah atau bangunan yang terhempas oleh kuatnya angin badai Haiyan tersebut. Badai Haiyan tergolong badai terkuat yang pernah masuk ke daratan, provinsi-dan kota-kota pesisir hancur dihantam kencangnya badai. Badai yang juga menghantam pulau Leyte dan kota pesisir Tacloban menerjang lalu dan meratakan banyak gedung.
Salah satu kota yang cukup parah adalah Tacloban. Kondisi Kota Tacloban, Filipina pasca badai Haiyan mirip dengan kondisi pasca tragedi tsunami di Aceh Indonesia tahun 2004.
Selain Taupan Haiyan di Medan, Letusan Gunung Sinabung pun kembali terjadi, sehingga RZ cabang Medan kembali memberikan bantuan layanan kesehatan gratis bagi pengungsi di desa Jambur Naman yang berjumlah kurang lebih 237 jiwa, Kamis (7/11). Tim medis yang disiagakan terdiri dari: 2 dokter, 2 perawat, 2 apoteker, dan 2 rekam medis serta 4relawan.
Selain bantuan medis, RZ cabang Medan juga memberikan bantuan logistik berupa : 15 kg ikan teri,15 kg ikan 6 buah tikar, dan garam. Sejak hari Minggu (3/11) para pengungsi sudah menetap di lokasi pengungsian dengan fasilitas yang minim. Kebutuhan Mandi Cuci, dan Kakus menjadi bagian yang sangat penting untuk pengungsi, sehingga tidak sedikit para pengungsi menumpang di rumah penduduk sekitar untuk menggunakan MCK.
Untuk membantu terhadap para korban di kedua bencana tersebut, RZ pun peduli dengan membuka donasi di Rekening Bank Mandiri 13 2000 481 9745.***
Newsroom/Indriyatna Sugiyarta
Bandung
Sumber berita & foto: http://www.arrahmah.com/news/2013/11/10/badai-haiyan-terpa-filipina-renggut-ribuan-jiwa.html
