[:ID]REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE JAYA — RZ akan memantau pemulihan korban gempa Pidie Jaya hingga tuntas. Nantinya pemantauan sekaligus dibarengi pendampingan agar korban bisa kembali hidup mandiri.
CEO RZ, Nur Effendi mengatakan bantuan makanan, medis dan sekolah darurat sudah disalurkan RZ sejak gempa berlangsung pada 7 Desember lalu. Adapun mengenai bantuan senilai 3,5 Miliar rupiah yang dikucurkan Pemprov Jabar, Bank BJB, dan Baznas, menurutnya akan digunakan bagi pembangunan kawasan binaan di Masjid Darul Ihsan. Masjid itu sudah hancur akibat gempa lalu sehingga butuh dibangun ulang.
“Sudah ngobrol dengan Aher dan BJB ini jadi kawasan binaan jadi proses pemulihan terus jalan. Jadi satu area nanti ada masjid, sekolah, pesantren,” katanya pada Republika, Senin (19/12).
Bahkan pihak RZ menjanjkan adanya pendampingan baik dari segi psikologis dan ekonomi supaya masyarakat bisa menjalankan aktivitas secara normal kembali. Pasalnya ia mengakui warga korban gempa kerap tertekan secara psikologis. Belum lagi jika mereka kehilangan mata pencaharian maka akan sulit menata hidup kembali.
“Akan coba tumbuhkan ekonomi masyarakat lewat program pemberdayaan. RZ akan tempatkan satu orang untuk pembinaan disini jadi tidak hanya pemulihan sebatas fisik tapi kemandirian secara psikologis dan ekonomi juga perlu,” ujarnya.
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/wakaf/16/12/19/oifeq0313-rumah-zakat-pantau-pemulihan-korban-gempa-di-aceh[:en]REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE JAYA — RZ will monitor the recovery of earthquake victims in Pidie Jaya to its conclusion, later monitoring at the same time coupled with assistance to the victims so that they can return to live independently.
RZ‘s CEO, Nur Effendi said food aid, medical and emergency school has been distributed since the earthquake took place on December 7 last. As for aid worth 3.5 billionn rupiah disbursed by West Java province, BJB, and Baznas, he said, would be used for the construction of target area at Masjid Darul Ihsan. The mosque had been destroyed by an earthquake and so need to be rebuilt.
“I have talked to Ahmad ‘Aher’ Heryawan and BJB that this area will be built as an assisted area so the recovery process continues. So in one area there will be a mosque, schools, boarding schools, “he told Republika on Monday (19/12).
Even RZ initiates there will be assistance both in terms of psychological and economical so that people can perform normal activities. Because he recognized that the earthquake victims often suffer psychological distress. Not to mention if they have lost their livelihoods it will be difficult to arrange life again.
“We willl try to grow the local economy through empowerment programs. RZ will put one person here to carry out a coaching so not only limited to physical recovery but also psychologically and economic independence is also necessary, “he said.
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/wakaf/16/12/19/oifeq0313-rumah-zakat-pantau-pemulihan-korban-gempa-di-aceh[:]