BANDA ACEH. Relawan RZ Medan dan Aceh mendistribusikan bantuan logistik kepada 658 pengungsi Muslim Rohingya yang baru saja dipindahkan ke Desa Kwala Cangkui, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara. Para pengungsi ini berasal dari beberapa negara diantaranya Bangladesh, Myanmar dan Vietnam. Mereka diselamatkan oleh nelayan pada hari Minggu (10/05) ketika terdampar di Lhokseumawe selepas berlayar dari Thailand.
“Kebanyakan dari pengungsi ini tidak bisa berbahasa Inggris, Arab ataupun Indonesia. Sehingga, kami sedikit kesulitan untuk berkomunikasi dengan mereka,” ujar Budi Syahputra, Branch Manager RZ Medan.
Relawan RZ membawa bantuan logistik berupa Susu UHT, air mineral, gula, biskuit, coklat, minyak goreng, dan mie instan. Selain itu, relawan RZ juga membawa 5 karung pakaian layak pakai untuk para pengungsi.
“Kondisi pengungsi sangat memprihatinkan. Selama di kapal mereka kelaparan dan kelelahan. Di pengungsian ini, hanya sedikit pengungsi yang mencoba bersosialisasi dengan masyarakat lokal. Sebagian dari mereka hanya duduk-duduk di tepian pantai dengan kelompok mereka, dan saling bercerita. Kami juga menemui beberapa anak, mereka menangis saat menceritakan orang tuanya yang dibunuh,” jelas Budi.***
Newsroom/Ria Arianti
Banda Aceh
BANDA ACEH. Sunday (10/5), RZ fielded some volunteers to distribute logistic assistance to 658 refugees known Moslem Rohingya.
They came from some South East Asia countries such as Bangladesh, Myanmar, and Vietnam. They were rescued by local fisherman as they oscillated for several days on ship.
“They can’t speak English, Arabic, or Bahasa so we find some difficulties to communicate with them,” Budi Syahputra, Branch Manager of RZ Medan, said.
In this action, RZ distributed fresh milk, mineral water, sugar, biscuits, cooking oil, instant noodle, chocolate, and decent clothes for them. “Their condition is very poor. They were starving and exhausting while on ship.” Syahputra added. ***
Newsroom/Ria Arianti
Banda Aceh
