MALANG. Sempat tertunda karena bertepatan dengan agenda pemilu, akhirnya acara “Ngabuburit Ceria Bersama 1000 Anak Yatim dan Santri” dapat terselenggara oleh RZ Malang, kemarin sore (14/07). Acara yang digelar di halaman depan Malang Town Square ini berlangsung meriah, apalagi dengan kedatangan bintang tamu, yaitu Ustadz Ahmad Al Habsy.
Acara dimulai dengan sambutan dari Suwanto selaku Operational Manager Malang Town Square dan Tedi Heryanto selaku Branch Manager RZ Malang. Suwanto mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada RZ yang telah memilih Matos sebagai tempat acara digelar. Selain itu, Tedi selaku perwakilan RZ pun menyampaikan hal serupa yakni ungkapan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dalam acara ini, khususnya bagi para sponsor.
Acara yang dimulai sekitar pukul 13.30 WIB ini berjalan sesuai agenda. Peserta lomba kecil-kecil cabe rawit tampak serius menunjukan bakat masing-masing. Ada yang menampilkan paduan suara, puisi, qiro’ah, nasyid dan lain-lain. Selain itu, tampil pula Anak-anak Juara RZ, anak-anak Kampung Inggris RZ Malang, dan kesenian tradisional yaitu tari topeng Malangan yang dibawakan oleh anak-anak dari Griya Baca.
Tedi heryanto menyatakan bahwa acara ini menghadirkan sekitar 520 anak yatim dan santri dari 17 panti asuhan dan pondok. “Untuk acara Ngabuburit ceria Bersama 1000 Anak Yatim dan Santri ini jumlahnya tetap 1000, tetapi kami bagi di dua lokasi karena keterbatasan dari tempat penyelenggara, satunya di Kelurahan Jodipan. nah untuk yang disini sekitar 520 anak yatim dan santri,” ujar pria asal Bandung ini.
Bintang tamu yang ditunggu-tunggu yakni Ustadz Ahmad Al Habsyi datang sekitar pukul 17.00 WIB kemarin. Dalam acara tersebut, Ustadz Al Habsy mengatakan untuk selalu ingat bahwa harta yang dimiliki saat ini adalah milik Allah. “Semua harta yang kita miliki adalah milik Allah, tak perlu menunggu orang miskin memohon-mohon kepada kita untuk memberikan harta kita, ” ujar ust kelahiran Palembang ini. Ustadz yang sudah sering tampil di televisi ini juga mengajak semua orang untuk mendoakan Palestina yang tak henti-hentinya diserang oleh Israel.
Acara ini diakhiri dengan bagi-bagi takjil kepada pengendara yang melintas serta pembagian Paket Buka Puasa dan bingkisan kepada anak yatim dan santri yang hadir. “Alhamdulillah acara ini berjalan sesuai agenda awal. Acar ini memang acara program Berbagi Buka Puasa (BBP), jadi anak-anak yatim dan santri yang hadir disini mendapatkan paket buka puasa dan bingkisan khusus dari dari RZ,” pungkasnya.***
Sumber : Malang EkspresMALANG. RZ Malang held an event with 1.000 orphans and boarding school students entitled ““Ngabuburit Ceria Bersama 1000 Anak Yatim dan Santri” on Monday (14/7). The event implemented in Malang Town Square was attended by a famous ustadz, Ahmad Al-Habsy.
The event was begun by the welcoming speech delivered by Suswanto, Malang Town Square Operation manager, and Tedi Heryanto, Malang RZ Branch Manager.
There were various interesting activities implemented in the event such as the competition choir, poem reading, Quran recitation, and nasyid. In addition, there were also several attracting performances such as Topeng Malangan Dance, a tradition dance, performance by Griya Baca students.
Tedi Heryanto said that the event is attended by 520 orphans and students from 17 orphanages and boarding schools in Malang. “This event is still attended by 1000 orphans and students but in this case we divide them into two groups because of the limitation of the place. The rest of them are joined with other event held in Kelurahan Jodipan,” he said.
The event was closed by the distribution of ifthar packages toward the local people and parcels to the orphans and students who attended the event. “Alhadulillah, we’ve run the event successfully. This program is a part of Berbagi Buka Puasa (BPP) program. Thus, all the participants were obtained special ifthar package from RZ,” Heryanto said.***