PALEMBANG. Untuk mempermudah nasabah dalam menabung sampahnya, RZ meluncurkan tiga unit Pembantu Bank Sampah Prabumulih Di kelurahan Wonosari Prabumulih yang disingkat UPIC. (16/04). Desti Fajarini selaku Fasiltator Program mengatakan bahwa pembentukan 3 unit bank sampah pembantu ini merupakan wujud dari kepedulian RZ terhadap Lingkungan.
“Dengan terbentuknya tiga unit pembantu Bank sampah di harapkan para ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam kader Lingkugan Hijau tidak perlu repot lagi menyetor Sampah Rumah tangganya karena telah ada di dekat Lingkungan Mereka Masing-masing,” ujar Desti.
Tiga Unit Pembantu Bank sampah ini masing-masing diberi nama UPIC Kamboja, UPIC Scout’s dan Upic Krisna dimana ditiap bank sampah ini juga memiliki system organisasi sendiri-sendiri yang terdiri atas ketua, sekretaris dan Bendahara serta beranggota minimal 25 orang. “Dengan terbentukanya tiga Unit baru ini total Bank Sampah Prabumulih binaan RZ ini telah memiliki 14 Unit pembantu Bank sampah yang tersebar di Kota Prabumulih,” ucap Desti.
Launching Unit Pembantu Bank Sampah (UPIC) di adakan di Aula Bank Sampah Prabumulih Jalan Arjuna Kelurahan Wonosari serta dihadiri oleh Perwakilan Kecamatan Prabumulih Utara, Lurah Wonosari dan beberapa perangkat pemerintahan ketua RW dan RT.
Pada kesempatan tersebut, juga di serahkan secara simbolis bantuan RZ kepada masing-masing UPIC berupa Plang nama UPIC, Timbangan, Buku tabungan dan pakaian kerja Pengurus UPIC.
Selain melauncing 3 unit UPIC yang baru, dalam acara yang di hadiri oleh 50 orang ini juga meresmikan gerakan 1.10.10 yaitu gerakan 1 rumah 10 pot dan 10 jenis tanaman sayur. Peresmian acara ini ditandai dengan penyerahan plakat gerakan 1.101.10 oleh Direktur Bank Sampah Dadi Prayogi kepada ketua Relawan Ijo Monica Apriliani.
Arfandi (50 th) Lurah Wonosari Prabumulih menyatakan. “Sangat bangga dan senang sebab Wilayah Kelurahan Wonosari menjadi pusat kegiatan Program Kampung Berseri dari RZ dan sangat berharap kelurahan wonosari yang beberapa pekan lalu mendapatkan juara Pertama Kelurahan Terbaik Tingkat Kota Prabumulih juga dapat menang dalam Lomba Tingkat Provinsi, tentu saja keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan masyarakat, Bank Sampah Prabumulih dan Program Kampung Berseri dari RZ”.***
Newsroom/Yosefh Firmansyah
Palembang
PALEMBANG. In the recent years, modern society has become more responsible when it comes to waste management. Irresponsible disposal of waste or not considering the convenience of other people or the environment is a punishable act. Therefore, each individual should be aware and cautious of the environmental policies when it comes to waste disposal and management. There are so many benefits of waste management both to the environment and to the people.
Therefore to create an integrated waste management, RZ initiate a community engaged in waste management spread in Integrated Community Development areas named waste bank.
Waste Bank program is a program that is focused on civilizing clean and healthy lifestyle. Through this program, the member of waste bank will be invited to sort waste in several category namely organic wastes, inorganic wastes, and residue.
In addition, the member of Waste bank Community will be introduced to the various types of waste and how to sort and manage them. They are also will be trained to produce valuable product by recycling waste.
This month, RZ launched 3 auxiliary units of waste bank in Prabumulih, Palembang, to facilitate local people for depositing inorganic waste and converting waste into money. Those auxiliary units of waste bank named UPIC Kamboja, UPIC Scout’s dan Upic Krisna. ***
Newsroom/Yosefh Firmansyah
Palembang
