[:ID]
REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG — RZ menggulirkan program pengembangan bawang daun di Desa Cisaat, Kec. Ciater, Kab. Subang. Pengembangan bawang daun ini, selain untuk memanfaatkan sisa lahan juga untuk memanfaatkan potensi di wilayah tersebut dan juga menambah penghasilan warga.
“Penanaman bawang daun ‘kan relatif mudah. Apalagi di Subang ini memiliki hawa yang dingin. Jadi, saya pikir tidak ada salahnya untuk mengembangkan program penanaman bawang di sini,” ujar Nana Hidayat, Relawan Inspirasi RZ Subang, Kamis (19/01).
Di desa tersebut, ada 10 penerima manfaat yang mendapat bantuan berupa 10 polybag bawang daun. Sementara untuk pupuk, mereka memanfaatkan kotoran kambing dari peternakan warga yang juga merupakan kelompok ternak RZ.
Meski pada saat musim hujan, banyak tanaman yang rusak dan menyebabkan hasil panen berkurang. Tetapi warga Desa Cisaat terus mencoba untuk mengembangkan usaha tersebut. Seperti yang dikatakan oleh salah satu penerima manfaat, Sudirman yang sudah merasakan keuntungan dari penanaman bawangnya.
“Alhamdulillah, untung yang saya dapat dari penanaman bawang ini bisa membantu saya untuk menambah pemasukan. Dari penjualan bawang daun saya bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp 500 ribu malah kadang bisa mencapai Rp 1,5 juta sekali panen,” katanya.
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/wakaf/17/01/19/ok0qgz368-rumah-zakat-kembangkan-penanaman-bawang-di-subang[:en]
REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG — RZ rolled a leek development program in Cisaat village, Ciater district, Subang Regency. the leek development, besides utilizing the remaining land as well as to exploit the potential in the region and also increase residents’ income.
“Planting leek is relative easy. Especially in Subang for the air is cool. So, I figured it would not be a problem to develop a program of leek planting here, “said Nana Hidayat, Inspiring Volunteer of RZ Subang, Thursday (1/19).
In the village, there are 10 beneficiaries who received aid in the form of 10 polybags of leek. As for fertilizer, they use goat manure from the resident’s farm which is also RZ’s breeding group.
Although during the rainy season, many plants are damaged and the yields reduce. But Cisaat Village residents continue to try to develop the business. As said by one of the beneficiaries, Sudirman who already benefit from planting leek.
“Alhamdulillah, the profit from planting leek can help me to increase revenue. From the sale of leek I can get a profit of 500.000 Rupiahs sometimes even reach Rp 1.5 million per harvest, “he said.
Sourcer:http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/wakaf/17/01/19/ok0qgz368-rumah-zakat-kembangkan-penanaman-bawang-di-subang
[:]
