BANDUNG. Pendidikan merupakan jantung kehidupan, karena pendidikan adalah gerbang utama menuju peradaban. Dan setiap generasi wajib mendapatkan pendidikan, walau memang masih banyak masyarakat yang tidak mampu untuk membiayai anak-anaknya untuk berpendidikan hingga kejenjang yang lebih tinggI di karenakan faktor ekonomi yang tidak memadai walaupun ada faktor lain yang juga menjadi penyebab seperti kurangnya kesadaran orang tua, letak geografis yang menyulitkan anak pergi ke sekolah dan kualitas pembelajaran yang kurang bagus.
Sebagai bentuk kontribusi terhadap keberlangsungan pendidikan anak-anak yang kurang mampu, RZ menyalurkan program Beasiswa Ceria di Desa Jatisari, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung melalui Relawan Inspirasi. (31/08)
Selain pemberian bantuan biaya pendidikan, program ini disertai dengan pembinaan untuk anak dan orang tua. “Harapan kami dengan adanya peran serta orang tua dalam pembinaan, akan tercipta sinergi menciptakan anak yang berakhlak mulia, mandiri, sehat, cerdas, kreatif, dan cekatan,” tutur Relawan Inspirasi, Lina Marlina.
Lina menambahkan, pada bulan Agustus lalu sebanyak 30 Anak Juara yang terdiri dari 10 siswa SD, 10 siswa SMP dan 10 siswa SMA Desa Jatisari menerima manfaat Program Beasiswa Ceria dari RZ yang disalurkan melalui Relawan Inspirasi.
Adapun tujuan diselenggarakannya program ini adalah untuk mengurangi angka putus sekolah serta menjamin keberlangsungan pendidikan mereka.***
Newsroom/Diki Taufik
Bandung
BANDUNG. Education is a main gate of civilization. Every people need education. However, some of them are not getting it because of many factors such as financial issue, lack of the understanding about the important of education, and poor geographical location.
Therefore to contribute to the stability of education, RZ keep distributing donors’ donation through scholarship programs. In addition to scholarship assistance, RZ also provides weekly coach and counseling program for the beneficiaries and their parents.
Satruday (31/8), RZ through Inspiration Volunteer distributed scholarship assistance toward 30 needy students consisted of 10 elementary, 10 secondary, and 10 high school students in Jatisari, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
Lina Marlina, a volunteer, said that the program is implemented to reduce the dropout rate and to ensure the continuity of education.***