MALANG. Ramadan selalu menjadi bulan yang selalu dinanti oleh umat Muslim pada khususnya. Ramadan tahun ini pun disambut dengan penuh keceriaan, karena bulan yang penuh dengan berkah ini menjadi saat yang dinanti untuk lebih banyak berbagi dengan sesama.
Begitu pula halnya dengan RZ, Ramadan kali ini menjadi kali ketiga RZ berbagi kecerian bersama 1000 anak Yatim, Jumat (24/06). Berlokasi di halaman depan PT. PLN (Persero) Kota Malang. Keceriaan tersebut dibalut dalam acara Tabligh Akbar, Ngabuburit Ceria Bersama 1000 Anak Yatim & Santri. Acara ini dihadiri sekitar 21 panti asuhan se-Malang Raya, dan menghadirkan lebih dari 1000 anak yatim dan santri.
Ketua pelaksana Acara, Dwi Yuliani mengungkapkan bahwa inti acara ini adalah ingin menghadirkan keceriaan Ramadan bagi anak yatim dan santri. Keceriaan dalam balutan acara tersebut juga akan diisi dengan buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim dan santri.
“Ngabuburit Ceria hadir sebagai acara untuk memberikan buka puasa kepada anak yatim dan santri”, ungkap Dwi. Dwi menambahkan bahwa acara ini juga akan menyalurkan santunan kepada 1000 anak yatim dan santri yang hadir. Acara ini diselenggarakan dengan maksud meningkatkan muhasabah diri dan bentuk rasa syukur kepada Allah.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Malang, Sutiaji, Manager PLN, Fatkhul Hakim, Direktur Cita Sehat, Muhammad Sobirin dan Branch Manager RZ, Aditya Evan. Kemeriahan acara semakin dikentalkan dengan kehadiran beberapa hiburan penyejuk hati seperti komedi dakwah dan Nasyid. Kemeriahan tersebut diisi beberapa bintang tamu seperti Dody Hidayatullah, Ali Sastra, The Jenggot, Shoutul Haq dan Mlumah.
Acara juga dimeriahkan dengan kehadiran Muhammad Sobirin, yang merupakan perintis berdirinya Mobile Masjid. Tausiah yang disisipi humor ringan tersebut berhasil memancing tawa para peserta yang hadir. Acara yang diprakarsai oleh PT. PLN (persero, Indosat, dan Rumah Zakat tersebut diakhiri dengan berbuka bersama dan sholat maghrib berjamaah.
Sumber : http://malang.merdeka.com/gaya-hidup/rumah-zakat-kembali-gelar-ngabuburit-ceria-bersama-1000-anak-yatim-160625a.htmlMALANG. Ramadan has always been a month that is always awaited by Muslims in particular. Ramadan this year was greeted with great joy, because the moon is full with blessing become a time awaited to share more with others.
Similarly with RZ, Ramadan this time is the third times for RZ to share cheerfulness together with 1000 orphans, Friday (24/06). Located in the yard of PT. PLN (Persero) Malang, Ngabuburit Ceria is wrapped in the event Tabligh Akbar, This event was attended by about 21 orphanages in Malang, and brings together more than 1000 orphans and students.
The chairman of the event, Dwi Yuliani revealed that the core of this event is want to bring the joy of Ramadan for the orphans and students. The Cheerfulness in the event will also be filled with iftar and donations for orphans and students.
“Ngabuburit Ceria present as the event to provide iftar for orphans and students,” said Dwi. Dwi added that this event will also distribute donations to 1000 orphans and students in attendance. The event was organized with the intent to increase self introspection and form of gratitude to God.
The event was also attended by the Deputy Mayor of Malang, Sutiaji, Manager of PLN, Fatkhul Hakim, Director of Cita Sehat Foundation, Muhammad Sobirin and Branch Manager of RZ, Aditya Evan. The event became more festive with the performance of entertainment such as Dawah comedy and Nasyid. The Excitement filled some guest stars as Dodi Hidayatullah, Ali sastra, he Jenggot, Shoutul Haq dan Mlumah.
The event was also enlivened by the presence of Muhammad Sobirin, which is pioneering of the establishment of Mobile Mosque. Tausiah inserted light humor that managed to provoke laughter from the attendees. The event was initiated by PT. PLN (Persero), Indosat, and Rumah Zakat concluded with break the fast together and Maghrib prayers in congregation.
source: http://malang.merdeka.com/gaya-hidup/rumah-zakat-kembali-gelar-ngabuburit-ceria-bersama-1000-anak-yatim-160625a.html
