JAKARTA. Rumah Zakat (RZ) berusaha menciptakan peluang usaha dari hal yang kecil. Salah satu peluang usaha yang dilakukan yaitu dengan memanfaatkan sampah yang dikelola.
Saat ini RZ telah membentuk 40 bank sampah di 40 daerah untuk dikelolal oleh masyarakat binaan RZ. “Masyarakat dan pendamping masyarakat binaan RZ berupaya menciptakan peluang usaha,” ujar Chief Executive Program RZ, Heny Widiastuti, Selasa (5/8).
Heny menjelaskan, memanfaatkan sampah untuk dikelola menjadi barang yang bernilai merupakan salah satu program RZ dibidang lingkungan. Hal tersebut, kata Heny, untuk membentuk perubahan pola pikir masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Menurut Heny, dengan perubahan pola pikir masyarakat tentang lingkungan hidup, maka akan terbentuk kebiasaan mengelola sampah menjadi hal yang bernilai. “Dengan berjalannya program ini maka lingkungan hidup akan lestari dan masyarakat sejahtera,” katanya.***
Sumber: www.republika.co.id
JAKARTARZ (Rumah Zakat) attempts to create a business opportunity from waste for empowering its member in all ICD areas.
Up to this moment, RZ has successfully created 40 waste banks across the regions in Indonesia. “The members of ICD collaborate with RZ delegation in creating business opportunity through these waste banks,” Heny Widiastuti, RZ Chief Program Officer, said, Tuesday (5/8).
Widiastuti explained that utilizing waste for additional income is RZ’s regular environmental program. This program is implemented to civilize clean and healthy lifestyle.
According to Widiastuti, by the shift of environmental paradigm thus we can civilize clean and healthy life easily. “We hope that it can create a sustainable environmental and prosperous society,” She said.***
Courtesy: www.republika.co.id
