BANDUNG. Banjir yang terjadi lebih dari dua pekan yang melanda di sebagian wilayah Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu menimbulkan kesedihan tersendiri bagi pelajar. Selain sekolah diliburkan, perlengkapan sekolah banyak yang tidak terselamatkan.
Bapak Yana Suryana selaku kepala SDN Dayeuhkolot VII menuturkan bahwa pihak sekolah tidak menduka banjir begitu cepat datang hingga tidak ada banyak sarana dan prasarana sekolah yang tidak terselmatakan seperti buku-buku pelajaran dan perpustakaan, meja yang terbuat dari kayu juga pada rusak. Saat ini untuk proses belajar dan mengajar, seluruh siswa kecuali kelas 6 masih mengungsi di rumah warga.
Oleh karena itu, pada hari Rabu (23/03) kemarin, Relawan RZ menyalurkan 200 buah paket alat tulis untuk anak korban banjir kabupaten Bandung, khususnya Siswa SDN Dayeuhkolot VII.
“Alhamdulillah… Terima kasih banyak kami ucapakan kepada RZ atas bantuan yang diberikan. Ini sangat membantu. Selain sarana dan prasarana sekolah, kelengkapan sekolah para siswa juga banyak yang tidak terselamatkan, seperti pakaian, sepatu, tas dan alat tulis” Ungkap Pak Yana.
“Pada saat kejadian, kami menerjunkan beberapa orang relawan untuk membantu proses evakuasi yang dilakukan oleh berbagai lembaga seperti BPBD, Basarnas dan berbgai komunitas lainnya. Evakuasi lebih difokuskan terhadap jiwa sehingga banyak kelengkapan sekolah yang tidak terselamatkan” Jelas Dadan, Koordinator Relawan RZ Bandung.
“Banjir yang sempat merendam sekolah ini sedalam 2 meter beberapa waktu lalu sudah sempat surut, namun pada Selasa malam Rabu hujan deras kembali mengguyur, sekolah ini kembali tergenang membuat siswa diungsikan dirumah warga yang posisinya lebih tinggi kecuali siswa kelas 6 yang sedang mengikuti ujian Try Out” Tutup Dadan.***
Newsroom/Anto
BandungBANDUNG. Flood that occurred more than two weeks that struck in parts of Bandung district some time ago caused the sadness for students. Besides schools were closed, many school supplies are not saved.
Mr. Yana Suryana as principal of SDN Dayeuhkolot VII said that the school did not predict flood so quickly came, there are not many school facilities and infrastructure that can be saved such as textbooks and library, desks made of wood also on damaged. This time for learning and teaching activity, all students except for grade 6 are still displaced in homes.
Therefore, on Wednesday (23/03), RZ Volunteers distributed 200 stationery packets for children affected by the floods in Bandung regency, especially students of SDN Dayeuhkolot VII.
“Alhamdulillah, thank you very much to RZ for the assistance given, this is very helpful. In addition to school facilities and infrastructure, students’ school tools are also many who are not saved, such as clothing, shoes, bags and stationery “Mr. Yana stated.
“At the time of the incident, we mobilized some volunteers to help the evacuation process carried out by various agencies such as BPBDs, Basarnas and other communities. Evacuation is more focused on human so many school supplies are not saved “Dadan explained, Volunteer Coordinator of RZ Bandung.
“Flood soaked this school as deep as 2 meters some time ago already had subsided, but on Tuesday evening heavy rain poured and the school was re-flooded and students evacuated to residents house which is higher, except the 6th grade students who are taking the exam Try Out “Close Dadan. ***
Newsroom/Anto
Bandung