MAGELANG. (16/05) Pasca Ujian Nasional (UN) bagi sebagian siswa-siswi SMP adalah masa kekosongan yang jika tidak dimanfaatkan maka waktunya akan terbuang sis-sia. Berbeda dengan para siswa SMP IT Ihsanul Fikri ini, mereka mencoba menciptakan kegiatan positif yang bisa dijadikan bekal ketika nanti terjun ke masyarakat.
Kali ini RZ menggandeng dewan kesiswaan dan membuat kegiatan lapangan yang diberi tema “Supercamp Al-Fatih 1437 H” bertajuk “BERSINERGI MEMBANGUN NEGERI”. Tujuan diadakannya kegiatan ini dengan tema tersebut adalah untuk menggelorakan semangat siswa-siswi Al-Fatih dalam menaklukkan kemustahilan untuk menembus Benteng Konstantinopel.
Mereka juga termotivasi untuk menjadi sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baik pasukan. Maka akan tertanam pula dalam benak para siswa ini, menjadi generasi yang dirindukan Rasulullah adalah sebuah keniscayaan, bagaimana melatih diri untuk menginisiasi aneka kegiatan yang mensyiarkan dakwah dan tarbiyah Islam di pedesaan secara langsung, memakmurkan masjid, berkhidmat pada masyarakat dan lain sebagainya.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, diikuti oleh 185 siswa, dan disambut hangat oleh warga masyarakat semuanya. Ada nilai edukasi yang didapat oleh masyarakat bahwa pendidikan karakter salah satunya dengan praktik langsung di tengah-tengah masyarakat (Learn by doing), bahwa pendidikan tidak cukup di bangku SD saja.
Biaya adalah persoalan ke sekian namun semangat dan kemauan keras untuk menjadi generasi terdidik dan terpelajar adalah modal yang utama bagi sebuah komitmen cita-cita mulia sebagai generasi Islam. Sejalan dengan itu, kesan dan pesan yang didapatkan para siswa pun sarat dengan nilai edukasi dan pengalaman yang mendalam, dari hal-hal yang sifatnya adat dan unggah ungguh bermasyarakat, etos kerja di ladang dan banyak hal yang membuat mereka menyadari bagaimana letihnya jalan yang ditempuh orang tua mereka dalam mencari nafkah untuk masa depan mereka.
Ulasan kegiatan yang berlangsung selama di Desa Bateh Candimulyo Kab Magelang ini antara lain: menghidupkan masjid dengan sholat jamaah tepat waktu, meramaikan jamaah subuh, menciptakan halaqoh quran di keluarga, kajian di masjid dan TPA, mengadakan Les bagi pelajar SD yang tengah menjalani Ujian Nasional, Memberikan alternatif kegiatan bagi adik-adik yang sedang libur, berhidmat ke sawah bersama warga masyarakat setempat, memperbaiki jalan, membersihkan lingkungan, mengumpulkan dan memilah sampah.
“Sungguh pengalaman yang tidak terlupakan”, ungkap Bintang salah satu peserta Supercamp dengan mata berbinar-binar bahagia.
Newsroom/Rico Ayatul Yuza
Magelang