PALEMBANG. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan khususnya untuk para lansia, RZ memiliki wilayah ICD Ramah Lansia di Jl. Jendral A Yani Lorong, KH Umar RT 20 RW 4. Seberang Ulu 1 Palembang.
Di Palembang, ada 3 ICD di berbagai wilayah salah satunya adalah di Seberang Ulu 1 Palembang, awal diadakannya program Ramah Lansia disini adalah ketika melihat potensi yang ada sangat mendukung. Banyak lansia yang menjadi member posyandu yakni lebih dari 30 orang. Maka dari itu, RZ berupaya memaksimalkan peluang tersebut dengan melakukan berbagai kegiatan di lokasi tersebut.
Adapun program Ramah Lansia telah berjalan selama 1 tahun dan memiliki 3 program reguler yaitu pembinaan rohani, senam sehat dan pemeriksaan kesehatan.
Di pekan pertama, lansia diberikan pembinaan rohani, kemudian di pekan ke 4 mereka akan dicek kesehatannya dengan pemeriksaan metabolik dipandu oleh Ahli Gizi, Ir. Eti Widayati, Nutr MKes.
Seperti halnya kegiatan Ramah Lansia yang dilaksanakan pada akhis pekan lalu, pada hari Jum’at (05/08) kemarin RZ melakukan pembinaan berupa penyampaian tausiyah yang dibawakan oleh Bpk Satria Amka, S.Hum.
Pemateri membawakan materi tentang adab bersosialisasi dengan sesama manusia. Peserta sangat antusias dengan materi karena berhubungan dengan aktivitas masyarakat yang banyak berinteraksi, bahkan sesekali para lansia mengikuti dan menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh pembicara saat itu.
“Alhamdulillah nak, kadang memang di daerah kami ini masih suka membicarakan orang. Dengan adanya pembinaan ini, semoga bisa kembali mengingatkan kami tentang hal-hal yang dilarang oleh agama.” Ucap pak Senen selaku ketua RT dan yang rela menjadikan rumahnya tempat berkumpul para lansia.
Kegiatan berlanjut pada hari Sabtu (06/08) dengan kegiatan Senam Lansia. Senam lansia dibawakan oleh instruktur senam wilayah sana yaitu Mbak Harni. Senam ini bertujuan untuk menjaga kondisi raga tetap sehat dan terjaga meskipun sudah tidak muda lagi.
Program Ramah Lansia yang diusung dengan tema #sharinghappiness ini diikuti oleh 30 penerima manfaat. Dengan dilakukannya pembinaan dan juga pengontrolan kesehatan kesehatan lansia secara rutin, sedikit demi sedikit mereka menjadi lebih paham bagaimana cara menjaga kesehatan di usia yang sudah lanjut. Mulai dari pola makan, juga mengetahui apa yang baik dan tidak untuk dikonsumsi. Salah satunya terlihat dari kategori cek kolesterol yang dahulunya masuk kategori bahaya, sekarang sudah menurun, begitu juga asam urat dan tekanan darah yang mulai stabil.
Newsroom/Nur Shyfa
Palembang
