BANDUNG. (10/03). RZ tak kehabisan akal untuk terus berupaya memberdayakan masyarakat, guna meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia. Salah satu upaya RZ diantaranya adalah dengan adanya Relawan Inspirasi RZ.
Relawan Insipirasi (RI) merupakan relawan RZ yang bertugas untuk memberdayakan warga setempat melalui potensi lokal yang ada. Relawan Inspirasi berdiri sejak tahun 2013 dan telah tersebar di 193 titik di Indonesia, yakni di Jawa barat, Jawa tengah, Jawa timur, Sulawesi, Sumatera dan Papua.
Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para Relawan Inspirasi yang baru, RZ melaksanakan Pelatihan Relawan Inspirasi regional Jawa Barat – Banten pada tanggal 8 – 11 Maret 2016. Kegiatan yang dilaksankan di PP PAUDNI Jayagiri, Lembang tersebut mengangkat tema “Komunikatif dan Melayani”.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyamakan visi-misi pemberdayaan, meningkatakan keterapilan dan pemahaman mengenai pemberdayaan para calon Relawan Inspirasi,” papar pak Deni Wahyudi, staf Divisi Manajemen ICD RZ.
“Kita ada sekitar 8 materi pada pelatihan kali ini, yaitu materi Filosofi dan Teknik pemberdayaan RZ, Social mapping, Panduan implementasi program, Boosting religi, Dokumentasi dan Sosial media, Penulisan laporan (keuangan, program), Success story dari RI Banjanegara.” lanjut pak Deni.
Penjaringan Relawan Inspirasi ini melalui proses seleksi yang ketat. Terdapat 140 orang pendaftar, dan yang lolos seleksi sebanyak 49 orang saja. Sebelumnya para calon relawan menjalani tes yang meliputi tes psikologi, tes komputer, dan juga tes wawancara.
“Pelatihannya sangat bagus ya. Saya baru kali ini dapat pelatihan yang sedetail ini tentang pemberdayaan masyarakat,” ungkap Ira Maryam dengan antusias. Beliau adalah salah satu peserta pelatihan asal Kab. Bandung. Ira Maryam (23) berprofesi sebagai Bidan yang sebelumnya aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial, diantaranya pemberdayaan masyarakat.
Dalam materi Dokumentasi dan Sosial media pada hari Kamis (10/03) ini, para peserta antusias belajar praktik dokumentasi di lapangan. Mereka belajar mengenai memotret dengan angle yang tepat dan kemudian membuat rilis singkat mengenai gambar yang diambil. Para peserta terlihat sangat bersemangat mengikuti materi yang diberikan.***
Newsroom/Ai Ratih Rusmayanti
BandungBANDUNG. (03/10) RZ is never desperate to continue in empowering the community, in order to improve the lives of Indonesia. One effort of RZ is by presenting RZ inspiring volunteer.
RZ inspiring volunteer (RI) is RZ volunteer who has a duty to empower local people through local potentials. Inspiring volunteer was founded in 2013 and has spread over in 193 points in Indonesia, namely west Java, Central Java, East Java, Sulawesi, Sumatra and Papua.
To improve the ability and skills of new inspiring volunteer, RZ implemented inspiring volunteer Training for West Java – Banten regional on March 8 to 11, 2016. The activities are conducted in PP PAUDNI Jayagiri, Lembang The theme is “Communicative and Serve”.
This event is held to a unified vision and mission of empowerment, improve the skill and understand about the empowerment of the prospective inspiring volunteers,” Mr. Deni Wahyudi said, RZ ICD Management Division staff.
“We have about 8 material on this training which are Philosophy material and RZ empowerment technique, Social mapping, program implementation guidance, religious Boosting, Documentation and Social media, writing reports (financial, program), Success story from Banjanegara inspiring volunteer” Mr. Deni Continued.
Inspiring Volunteer selection is through a rigorous selection process. There are 140 applicants, and and there are 49 persons who pass. Previously prospective volunteers undergo a test that includes psychological test, computer test, and also interview.
“The training is very good. This the first time that I can participate in training which is detailed on how to empower the comunity “said Ira Maryam enthusiastically. She is the participant come from Bandung regency. Ira Maryam (23) works as a midwife were previously active in social activities, such as community empowerment.
In the material Documentation and Social media on Thursday (10/03), the participant enthusiastically studying documentation practice in the field. They learned about how to take a picture with the right angle and then make a brief release of the captured image. The participants seemed very eager to follow the assigned material. ***
Newsroom/Ai Ratih Rusmayanti
Bandung