CILEGON. Rasulullah SAW bersabda: “Tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat” Hadits tersebut menjadi dasar dari ungkapan “Long life education” atau pendidikan seumur hidup. Kehidupan didunia ini rupanya tidak sepi dari kegiatan belajar, sejak mulai lahir sampai hidup ini berakhir.
Seperti yang diamalkan oleh ibu-ibu warga Ramanuju di usianya yang sudah dewasa bahkan ada yang berusia 60 tahun aktif mengikuti program Pembinaan Masyarakat BBTQ (Belajar Baca Tulis Al-Qur’an) yang diprakarsai oleh RZ Cilegon di Masjid Al-Ikhlas Ramanuju RW 11, Selasa (14/04) .
Kegiatan yang dirintis sejak awal tahun 2015 itu, dilaksanakan setiap hari selasa yang dimulai dari jam 9 sampai menjelang waktu sholat Dzuhur dan menghadirkan ustadzah Sulis sebagai pengajar.
Humaedi sebagai fasilisator pemberdayaan Masyarakat RZ Cilegon menerangkan dalam sambutannya perihal program-program yang bisa disinergikan dengan masyarakat salah satunya yaitu BBTQ.
Sekitar 20 jamaah mendapatkan materi dan praktik ilmu Tajwid tentang makhrojul huruf yang dibimbing langsung oleh Ustadzah Sulis.
Alhamdulillah, setelah diadakannya kegiatan BBTQ ilmu saya tentang baca tulis Al-Qur’an bertambah. Ujar ibu Awing salah satu jamaah pengajian.***
Newsroom/Khumaedy Alhanif
Cilegon
CILEGON. It has been implemented by dozens of elderly and housewives from Ramanuju, Cilegon, who set out in droves to the mosque to learn to recite Holy Quran properly and discuss its meaning with a mentor from RZ every Tuesday.
In every Quran day, they always participate enthusiastically even though they are very old. One of them is Siti (55). She said that when she was young she could recite Holy Quran properly but now she forgets it and wants to relearn.
Ustadzah Sulis, a mentor, said that this class has been established since the beginning of 2015 and it now it has 20 members.
“We’d like to say thank to RZ and mentors who have given us facility to learn how to recite Quran properly because as a Moslem, learning Quran and teaching it as obligation,” Awing, a member, said. ***
Newsroom/Khumaedy Alhanif
Cilegon
