JAKARTA. Dalam rangka peringatan ‘Hari Autisme Sedunia’ yang jatuh setiap tanggal 2 April, Masyarakat Peduli Autis Indonesia (MPATI) menggelar kegiatan Fun Walk serentak di tiga kota besar, Jakarta, Bandung, dan Solo, guna mengkampanyekan kata autis bukanlah bahan ejekan.
Acara Fun Walk for Autism 2015 yang mengusung tema ‘Autism Is NOT A Joke’ (Autisme Bukan Lelucon), merupakan salah satu usaha kongkrit yang dilakukan oleh MPATI untuk memberikan kesetraaan hak kepada anak dengan autisme
“Kunci utama dari suksesnya penanganan anak autis terletak pada diagnosa akurat, pendidikan tepat, dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak. Salah satunya adalah dengan tidak menggunakan kata Autis sebagai bahan ejekan,” ujar Gayatri Pamoedji, pendiri dan Ketua MPATI di Balaikota Jakarta, Minggu (29/3).
Dalam kegiatan Fun Walk for Autism 2015 ini juga menampilkan aneka acara hiburan seperti musik, tarian tradisional, pameran lukisan yang merupakan karya dari anak-anak autis berprestasi di Indonesia. Kemudian, ada juga sharing session dengan para Pelopor dan Perintis MPATI yang telah berhasil melakukan sosialisasi penanganan autisme.
Ketua panitia Fun Walk Autism is Not a Joke, Ida Kadarusno mengatakan, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Pemprov DKI Jakarta dan berbagai pihak yang peduli terhadap autisme, seperti Lottemart, RZ (Rumah Zakat), Bank DKI, Nutrifood, Female Radio dan SCTV.
“Setiap tahun, MPATI selalu antusias menyambut ‘Hari Autisme Sedunia’ dengan mengadakan berbagai kegiatan positif yang didukung penuh oleh berbagai pihak,” jelas Ida.
Sementara, Direktur Marketing dan Fundraising RZ, Asep Nurdin mengatakan, bahwa RZ berupakan memberikan perhatian khusus terhadap kalangan penyandang autis. Kegiatan yang dilakukan bersama salah satu mitra kami yakni Lotte Mart untuk menciptakan Indonesia yang lebih sehat.
“Bentuk perhatian yang kami lakukan adalah dengan beragam aksi siaga sehat di berbagai wilayah Indonesia. Dalam setiap aksinya, kami memberikan pelayanan kesehatan gratis terpadu melalui Klinik Pratama RBG, pemberian makanan tambahan, penyuuhan kesehatan dan program kesehatan lainnya,” tambah Asep.***
Newsroom/Zaeni Ramadhan
Jakarta