BANTUL. Sejumlah terobosan terus dilakukan SD Tamanan Banguntapan dalam merintis generasi cerdas dan peduli lingkungan. Tidak sebatas cerdas dari sisi akademik, sekolah juga berusaha mencetak lulusan dengan kepedulian terhadap kondisi lingkungan sekitar tempat tinggal yang fokus dalam pengelolaan sampah.
Kepala SD Tamanan, Anis Rinawati MPd, didampingi Ketua Dewan Sekolah SD Tamanan, Heru Subaris, usai meluncurkan program Bocah Tanggap Lingkungan (Cah taling) dan Kapten Woow, di SD Tamanan, Senin (16/6) mengatakan, konsep Cah taling adalah, mendorong kesadaran anak peduli lingkungan. Murid yang masuk dalam program tersebut menjadi duta terkait dengan persoalan lingkungan baik di sekolah dan tempat tinggal. “Mereka menjadi pelopor untuk tanggap terhadap lingkungan dengan sasaran rekan di sekolah dan lingkungan rumah tangga,” ujarnya.
Program Cah taling akan dikombinasikan dengan program bank sampah yang dirintis RZ. Mekanismenya para murid dari rumah sudah memisahkan sampah. Kemudian sampah tersebut dibawa ke sekolah untuk ditukarkan dengan sejumlah peralatan sekolah yang dikordinir oleh RZ.
“Sebagai lembaga yang memiliki kesamaan visi untuk melestarikan lingkungan, RZ akan mendukung sepenuhnya program “Cah Taling” yang diinisiasi oleh SD Tamanan Banguntapan. Semoga sinergi ini akan dapat menciptakan lingkungan sekitar tempat tinggal lebih bersih dari sampah,” tutur Dwi Endah selaku penanggung jawab program kesehatan RZ.***
Sumber : http://kr.co.id/read/219769/sd-tamanan-bentuk-cah-taling-dan-kapten-woow.kr