[:ID]RAKHINE. Setelah sempat tertahan tidak bisa masuk ke Rakhine, salah satu daerah konflik terparah di Myanmar, akhirnya Relawan RZ hari ini (29/11) bisa masuk dan mendistribusikan bantuan untuk warga Muslim Rohingya di sana.
Rakhine adalah salah satu Negara bagian yang terletak di pantai barat Myanmar. Sejak serangkaian serangan yang dilakukan Militer Myanmar pada Sabtu (12/11) lalu, telah ada 150 warga Muslim Rohingya di Rakhine yang meninggal dan 33.000 orang terpaksa mengungsi, bahkan 200 orang diantaranya mencoba mengungsi ke Bangladesh namun ditolak penjaga perbatasan.
Warga Muslim Rohingya di Rakhine sangat membutuhkan bantuan, namun penjagaan yang ketat membuat bantuan kemanusiaan tidak dapat masuk dengan leluasa kesana. “Untuk tahap pertama ini, kami mendistribusikan paket bantuan logistik berupa beras, kacang-kacangan dan garam untuk 100 keluarga. Warga Rohingya sangat berterima kasih, karena memang mereka kekurangan makanan di sini,” ungkap Noor Yahya Muhammad, Chief Program Officer RZ.
Relawan RZ rencananya masih akan berada di Myanmar hingga 7 hari kedepan untuk mendistribusikan bantuan tahap 2 sekaligus memantau perkembangan terkini di sana. “Dalam waktu dekat, RZ akan kembali mengirimkan Relawan tambahan ke Myanmar,” ujar Noor Yahya.
Newsroom/Ria Arianti
Rakhine[:en]RAKHINE.After restrained could not go Rakhine, the worst conflicts area in Myanmar, finally RZ Volunteer (11/29) can go in and distribute aid to Rohingya Muslims there.
Rakhine is one state that is located on the west coast of Myanmar. Since the series of attacks carried out by government in Myanmar on Saturday (11/12), there have been 150 Rohingya Muslims in Rakhine who died and 33,000 people were displaced, even 200 of them were trying to flee to Bangladesh but rejected by the border guard.
Rohingya Muslims in Rakhine desperately needed help, but strict safeguards made humanitarian aid could not enter freely there. “For this first phase, we distributed relief packages of logistics such as rice, beans and salt to 100 families. The Rohingya people are very grateful, because they lack of food, “said Noor Yahya Muhammad, RZ’s Chief Program Officer.
RZ ‘s Volunteers plans will remain in Myanmar up to 7 days in advance to distribute 2nd phase aid while monitoring the latest developments there. “In the near future, RZ will send additional volunteers to Myanmar,” Noor Yahya said.
Newsroom/Ria Arianti
Rakhine[:]