CIREBON. (20/06) Bulan Ramadhan adalan bulan ibadah yang sangat dianjurkan kepada umat Islam untuk berbuat amal kebajikan sebanyak-banyaknya, karena pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan nilai pahala ibadah. Oleh karena itu, pada bulan Ramadhan merupakan saat yang tepat untuk berbagi dan bersedekah, karena setiap amal yang kita lakukan di bulan yang mulia ini pahalanya berlipat ganda.
Demikian halnya dengan RZ dan RS Ibu dan Anak Khalishah yang bekerja sama membagikan makanan secara gratis untuk berbuka puasa dalam program Berbagi Buka Puasa (BBP). Sampai saat ini sudah dilakukan penyaluran sebanyak 800 paket BBP di 7 titik di kota dan kabupaten Cirebon bagi mereka yang hendak berbuka puasa.
Rencananya ada 200 paket BBP persembahan RS Ibu dan Anak Khalishah yang akan di bagikan di pekan ke-3.
“Alhamdulillah sebanyak 800 paket BBP sudah dibagikan dan diterima oleh masyarakat Cirebon, semoga pahala memberi orang yang sedang berpuasa bisa diterima oleh donatur RZ yaitu RS Ibu dan Anak Khalishah” Ucap Hendrik, PIC Berbagi Buka Puasa.
Newsroom/Abdurrohim
Cirebon CIREBON The month of Ramadan is a worship month in which Muslims are highly recommended to do good deeds as much as possible, because in the month of Ramadan the reward of worship will be doubled. Therefore, the month of Ramadan is a good time for sharing and charity, because every charity that we do in this glorious month will be rewarded doubled.
Likewise with RZ and Khalishah Mother and Child Hospital in cooperation to distribute free food to break their fast in iftar package (BBP) program. To date I’ve done as much as 800 iftar packages distribution in 7 points in the city and district of Cirebon for those who want to break the fast.
The plan there are 200 Iftar packages from Khalishah Mother and Child Hospital which will be distributed in the 3rd week.
“Alhamdulillah 800 iftar packages had been distributed and accepted by the people of Cirebon, hopefully reward to give people who are fasting can be accepted by RZ donator which is Khalishah Mother and Child Hospital” said Hendrik, PIC of the program.
Newsroom/Abdurrohim
Cirebon
