GARUT. (25/06) Muhammad Suci (77) bapak kelahiran Jember ini merupakan duda yang ditinggal mati oleh istrinya semenjak anaknya masih umur 5 tahun. Sekarang ia tinggal dan diasuh oleh anaknya yang kedua di daerah Jalan Babakan Garut RT 04 RW 10 Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
Bapak Muhammad mengalami stroke ringan, penglihatannya pun mulai memudar karena matanya terkena katarak. Beliau tinggal di kamar yang sempit yang menyatu dengan tempat pembuangan limbah rumah tangga.
Selidik punya selidik ternyata kamar tersebut merupakan tempat bekas kandang ayam yang sengaja dibangun khusus untuk kamar beliau.
Meskipun pak Muhammad kesulitan bicara karena stroke yang dideritanya, beliau berusaha mengucapkan terima kasih dalam kesempatan tersebut,
“Terima kasih untuk donatur RZ udah perhatian sama bapak. Bapak selalu mendoakan yang terbaik buat RZ.” ungkapnya sambil berseri-seri.
Newsroom/Agus Baskara
GarutGARUT. (06/25) Muhammad Suci (77), the man who was born in Jember is a widower who had lost his wife since his son was 5 years old. Now he lives and was raised by his second child in Garut Jalan Babakan RT 04 RW 10 Cibangkong Village, Batununggal District, Bandung.
Mr. Muhammad suffered from a mild stroke, his eyesight began to fade as the eye cataracts. He lived in a cramped room that unites with household waste disposal sites.
After some investigation it turned out that the room once was a henhouse which is deliberately built specifically for his room.
Although Mr. Muhammad Suci has a speaking difficulty because of a stroke he suffered, he was trying to say thank you at the occasion,
“Thanks to RZ donator who has gave attention to me. I will always wish the best for RZ.” he said happily.
Newsroom/Agus Baskara
Garut