CIKARANG. Sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dan mendongkrak perekonomian warga, Rumah Zakat (RZ) bekerjasama dengan mitra PT Energasindo Heksa Karya gulirkan program One Village One Product (OVOP).
Warga Cibatu di lokasi OVOP sehari-hari berpenghasilan dari buruh dan mengumpulkan botol serta kemasan plastik bekas. Menurut perwakilan RZ, Hafidz, program yang dilakukan pada kesempatan yang kedua di Desa Cibatu, Cikarang Selatan, Bekasi ini adalah pembuatan keripik pisang.
“Awalnya kita cobakan membuat cemilan berbahan dasar tutut, tapi respon pasar kurang bagus. Kali ini kita coba keripik pisang,” ujarnya kepada publikjurnalistik, Kamis (14/01) pagi.
Hafidz menegaskan bahwa bahan dasar keripik pisang mudah ditemukan, tenaga kerja dan pembina sudah tersedia, begitupun tempat-tempat pemasaran produk sudah menanti. Hal senada juga disampaikan Edris, pemasok pisang untuk program OVOP.
“Pisang selain mudah didapat, jug hasil olahannya cepat laku di pasaran dan sangat diminati masyarakat Cikarang,” kata lelaki muda mantan karyawan pabrik ban tersebut.
“Dengan dukungan dari RZ dan mitra RZ, kami siap memproduksi keripik pisang dengan jumlah yang cukup banyak,” katanya bangga.
Pembuatan keripik pisang diawasi dari mulai pengupasan kulit, pencucian, pengirisan, penggorengan dan pengepakan, kripik yang diproduksi ibu-ibu dari Cibatu tersebut ada berbagai macam rasa.
Program pembinaan OVOP di Desa Cibatu sudah berjalan selama 3 bulan, menurut penuturan Hafid, program ini akan terus digulirkan hingga masyarakat yang menjadi target program mandiri secara finansial sebagai pelaku bisnis.
Jika masyarakat mandiri dan kuat secara ekonomi, tentu ini akan membantu program pengentasan kemiskinan pemerintah Indonesia. Program OVOP ini sangat bagus dan semoga bisa menginspirasi pihak lain untuk berbuat lebih baik dari yang dilakukan RZ dan Mitra RZ.***
Sumber : http://publikjurnalistik.org/berita/rz-bekasi-dan-energasindo-heksa-karya-gulirkan-program-ovop/
