BREBES. Program Siaga Gizi Balita yang digulirkan di desa Kubangsari, Kecamatan Ketanggungan, Brebes sejak awal bulan Oktober lalu, berhasil menjadikan 2 balita dan satu anak sebagai binaan RZ. Ketiga anak yang menjadi sasaran program Siaga Gizi Balita tersebut, merupakan anak yang mengalami kekurangan gizi ataupun yang bermasalah dalam tumbuh kembang tubuhnya.
“Selama kurang lebih dua bulan, program siaga gizi balita dilaksanakan sudah menunjukan hasil positif pada perkembangan 3 anak binaan yang menjadi sasaran. Dari ketiga anak binaan siaga gizi berhasil meningkatkan berat badannya,” ucap Mizan, Relawan Inspirasi Brebes. (30/11)
Meningkatnya berat badan balita yang menjadi binaan menunjukan indikator berhasilnya program Siaga Gizi Balita ini, bukan hanya pada perkembangan tubuh anak yang semakin membaik tapi keberhasilan yang penting lainnya adalah orang tua balita berhasil diajak untuk berdisiplin dalam mengawal tumbuh kembang tubuh anaknya.
Mizan menuturkan, bahwa seiring meningkatnya kesadaran orang tua dan mau bekerja sama dalam pelaksanaan program bisa menjadi awal yang baik untuk pelaksanaan program-program kedepannya.
Pada bulan November lalu, pelaksanaan program siaga gizi balita masih berupa pemberian makanan tambahan untuk anak serta monitoring perkembangan berat badannya. Selain itu, relawan inspirasi juga memberikan edukasi kepada orang tua Penerima Manfaat terkait dengan pola hidup sehat dan pentingnya asupan gizi yang seimbang untuk anak-anak.
Monitoring dilakukan dengan melakukan penimbangan berat badan anak dan menanyakan progres orang tua dalam memberikan makanan tambahan kepada anak-anaknya. Sejauh ini orang tua penerima manfaat mau bekerja sama dan menerima saran yang diberkan oleh Relawan inspirasi terkait masalah kesehatan anaknya.***
Newsroom/Diki Taufik
Brebes
BREBES. To alleviate the number of malnourished children in Indonesia, RZ initiates a program named Nutrition Awareness for Toddler (Siaga Gizi Balita) in one of malnourished prone areas, Kubangsari Village, Ketanggungan, Brebes . SGB is provided for toddlers who are categorized as Under the Red Line toddler. It focuses on the improvement of their growth and development.
3 toddlers are accompanied by an Inspiration Volunteer of RZ, Mizan, since October, 2014 here. “The implementation of Siaga Gizi Balita shows the positive result. They have successfully increased their weight,” Mizan said.
He claimed that weight improvement is an indicator of program implementation success. To accompany malnourished growth improvement, Mizan distributed several nutritious foods and drink for the beneficiaries every month such as nutritious milk, green bean porridge, fruits, and vegetables.
In addition to nutritious foods and drinks distribution, He also educated the parents to concern about their children growth. “I expect that in the end of the year they can supervise their children independently,” Mizan said.***