[:ID]RZ BERTEKAD ENTASKAN 1,5 PERSEN KEMISKINAN[:en]RZ COMMITTED TO ALLEVIATE 15,5 POVERTY[:]

oleh | Jan 13, 2017 | News

[:ID]RZ BERTEKAD ENTASKAN 1,5 PERSEN KEMISKINANREPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — CEO RZ, Nur Efendi, mengungkapkan pengentasan kemiskinan merupakan resolusi pada 2017. Ia menekankan, target pengentasan yang hendak dicapai RZ yaitu 1,5 persen kemiskinan di Indonesia.

“RZ menargetkan kontribusi 1,5 persen pengentasan kemiskinan,” kata Nur kepada Republika, Kamis (12/01). Ia menerangkan, pertumbuhan penghimpunan zakat pada 2016 mencapai 20 persen, dengan jumlah penerima manfaat sekitar 1,2 juta orang. Jumlah penerima zakat itu sendiri telah mengalami kenaikan dari penerima manfaat pada tahun-tahun yang lalu yaitu sebanyak 750 orang.

Nur menuturkan, RZ memiliki komitmen untuk terus memberikan kontribusi atas pengentasan kemiskinan, dengan setidaknya dua komponen yang diperhitungkan. Komponen yang pertama adalah kemandirian ibadah, dan komponen yang kedua adalah kemandirian secara ekonomi. “Jadi, penerima yang dulu jarang shalat sekarang rajin, atau perekonomiannya meningkat setelah mendapatkan pendampingan,” ujar Nur.

Pada 2016 lalu, program pendidikan yang dimiliki RZ telah menambah sebanyak dua sekolah yang berlokasi di Tangerang dan Batam. Selanjutnya, RZ pada 2017 akan menambah satu lagi sekolah yang bekerja sama dengan Lazis PLN di Jayapura.

Tidak sekadar sekolah, ia menuturkan, RZ selalu menekankan nilai-nilai agama di sekolah-sekolah yang ada, sehingga memiliki nilai yang lebih. Menurut Nur, komitmen itu akan terus dipegang teguh, sekaligus menjadi nilai syiar RZ. “Kita kuatkan di tahfiz agar syiar dakwahnya ikut tumbuh,” kata Nur.

Sumber: http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/wakaf/17/01/12/ojo15d359-rumah-zakat-bertekad-entaskan-12-persen-kemiskinan[:en]RZ BERTEKAD ENTASKAN 1,5 PERSEN KEMISKINANREPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — “RZ targets to contribute 1.5 percent of poverty reduction,” Nur told Republika on Thursday (01/12). He explained that the growth of zakat collection in 2016 was 20 percent, with the number of beneficiaries around 1.2 million people. The number of recipients of zakat itself has experienced an increase of beneficiaries in recent year as many as 750 people.

 

Nur said, RZ has a commitment to continue to contribute to the alleviation of poverty, with at least two components are taken into account. The first component is the independence of worship, and the second component is economic independence. “So, the beneficiaries who rarely perform prayer now they pray diligently, or the economy increased after getting assistance,” said Nur.

 

In 2016, the program of education which is owned RZ has added as much as two schools located in Tangerang and Batam. Furthermore, RZ in 2017 will add one more school cooperating with LAZIS PLN in Jayapura.

 

Not just school, he said, RZ always emphasize religious values in schools that exist, so it has more value. According to Nur, that commitment will continue to be adhered to, as well as the value of the symbols of RZ. “We strengthen Tahfiz to widen our preaching” said Nur.

 

Source: http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/wakaf/17/01/12/ojo15d359-rumah-zakat-bertekad-entaskan-12-persen-kemiskinan[:]