MEDAN. Secara alamiah Indonesia memiliki tingkat resiko bencana yang besar mulai dari ujung barat sampai ujung timur. Bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia beragam jenisnya, diantaranya yaitu gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, dan gunung meletus.
Ancaman bencana ini kalau tidak ditanggulangi dapat mengakibatkan duka mendalam sebagai mana yang telah dialami warga Kabupaten Karo yang menjadi korban meletusnya Gunung Sinabung.
Bencana erupsi Gunung Sinabung yang tidak kunjung berhenti, membuat permasalahan di sekitar kaki Gunung Sinabung sangatlah banyak. Salah satunya adalah hilangnya mata air bersih dikarenakan terjangan lahar dingin pada waktu meletus. Sebagai bentuk kepedulian terhadap hal ini, RZ bersama PNM membangun tiga sumur Bor air bersih untuk pengungsi sinabung tepatnya di Desa Lingga, Guru Kinayan dan Tanjung Merawa.
Pada Jum’at (03/06) kemarin, RZ dan PNM meresmikan Sumur Bor Bantuan Air Bersih di Posko pengungsi Jenggala 1 Desa Guru Kinayan. Peresmian dilakukan oleh pimpinan cabang PNM medan Bapak Haryono dengan menyerahkan secara simbolis timba air kepada kepala Desa Lingga, perangkat Desa Guru Kinayan dan perwakilan salah seorang dari Desa Tanjung Merawa.
Selain itu dihadiri juga oleh BM RZ cabang Medan Bapak Budi Syahputra, adapun tokoh adat dan masyarakat setempat. Dengan adanya sumur bor, tempat penampungan air dan saluran air ke berbagai titik di setiap desa sangat membantu masyarakat dalam kehidupan sehari-hari karena dengan adanya air bersih warga desa dapat hidup lebih sehat.
“Terima kasih kepada PNM dan RZ atas bantuan air bersihnya. Kami do’akan semoga PNM dan RZ semakin maju dan sukses.” Ucap Rita B Sembiring, warga Desa Guru Kinayan.
Newsroom/Abdurrohim
Medan
Naturally Indonesia has a great level of disaster risk ranging from the west end to the east. Natural disasters that have occurred in Indonesia are diverse such as earthquakes, tsunamis, floods, landslides, and volcanic eruptions.
The threat of this catastrophe if not addressed can lead to profound grief which has been experienced by Karo residents who are victims of the eruption of Mount Sinabung.
The eruption of Mount Sinabung that never stops creates so many issues around the area. One of them is the loss of clean spring water because at the time the brunt of cold lava erupted. As a form of concern for it, RZ together with PNM build three wells-bore to provide clean water for refugees Sinabung, in Lingga village, Guru Kinayan and Tanjung Merawa.
On Friday (06/03) yesterday, RZ and PNM inaugurated Drilling Water Aid in refugee post Jenggala 1 Guru Kinayan village. It was conducted by the PNM branch manager Mr. Haryono by symbolically handed over bucket water to village head of Linga, representatives of Tanjung Merawa village and Guru Kinayan village.
The event also attended by BM RZ Medan Mr. Budi Syahputra and traditional leaders and the local community. With the wellbore, water tanks and water lines to the various points in each village help people in everyday life and with clean water the villagers can live healthier.
“Thanks to PNM and RZ on aid for clean water, We hope PNM and RZ increasingly advanced and successful. ” Said Rita B Sembiring, the resident of Guru Kinayan.
Newsroom/Abdurrohim
Medan