RZ BERIKAN MODAL DAN PENDAMPINGAN USAHA UNTUK PUJI ASTUTI

oleh | May 23, 2014 | News

RZ LDKO CilegonKEDIRI. Puji Astuti (44 th) adalah Ibu Rumah Tangga yang memulai usaha kerupuk terasi pada Januari 2009. Hal itu terjadi karena suaminya di PHK dari salah satu pabrik di Sidoarjo. Mulanya ia hanya membeli satu bal krecek kerupuk terasi, 2 kg minyak, dan 2 pack plastik. Kemudian ia goreng sendiri krecek tersebut sedang suaminya yang menjualnya ke warung-warung sekitar.

Ide berjualan krupuk ini terpikirkan karena prinsip orang Jawa “tidak enak makan kalau tanpa kerupuk,” sehingga peluang inilah yang kemudian dimanfaatkan baik-baik oleh pasangan suami istri tersebut.

Pada awal Oktober Micro Business Oicer (MBO) RZ, Cecep Lubis bertemu dengan Puji Astuti dan mulai menganalisis usaha kerupuk terasi tersebut agar omzetnya dapat melonjak. Puji Astuti mendapat bantuan modal, sarana usaha dan juga pemberian label untuk Krupuk Terasinya.

Produksi krupuk tersebut dilakukan dengan cara menggoreng krecek lalu ditiriskan dan dibungkus. Setelah itu baru dipasarkan ke warung dan kios-kios. Sekarang Puji Astuti sudah mempunyai 3 karyawan untuk packing dan satu karyawan untuk tenaga penjualan serta pemasaran. Area pemasarannya pun sudah mencapai perbatasan antara Kediri dengan Nganjuk.

Puji Astuti mampu memproduksi dan menjual rata-rata 900 bungkus per hari. Dengan harga jual Rp400 per bungkus usaha krupuk ini mempunyai omzet sebesar Rp360.000 per hari. Dengan biaya produksi sebesar Rp 280.500 per hari maka margin yang dihasilkan sebesar Rp79.500 setiap harinya. Jika sebulan mengambil libur setiap hari Jumat dan Minggu maka THP Puji Astuti setiap bulan sebesar Rp1.749.000.

“Rencananya saya ingin menambah karyawan yang dapat berkeliling untuk memasarkan kerupuk ini ke kios yang belum terjangkau produk ini,” tutur Puji Astuti menyampaikan harapannya.

Saat ini untuk semakin menguatkan nilai jual produknya, MBO sedang melakukan advokasi untuk mendaftarakn ijin P-IRT Dinkes dan mematenkan brand produk beliu yaitu “ZAGA” ke Disperindag. “ZAGA sendiri diambil dari
akronim kedua putranya yaitu Zahwa dan Gandi,” ungkap Cecep.***

Newsroom/Cecep Lubis
KediriRZ BERIKAN MODAL DAN PENDAMPINGAN USAHA PUJI ASTUTIRZ BERIKAN MODAL DAN PENDAMPINGAN USAHA PUJI ASTUTI

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0