BANDUNG. Hingga September 2014, RZ (Rumah Zakat) telah memberikan bantuan kepada 65.806 wirausahawan melalui program Bantuan Wirausaha. Bantuan berupa modal usaha, sarana usaha, pendampingan serta upgrading keahlian dan keilmuan. Bantuan ini diberikan kepada masyarakat dalam wilayah binaan RZ yang memiliki potensi usaha mikro untuk dikembangkan skala usaha dan produktivitasnya.
RZ memiliki 47 kampung binaan yang terdapat di 29 kota dan kabupaten. Melalui program ini, RZ berupaya untuk meningkatkan keterampilan mental dalam mengelola usaha, meningkatkan modal dan aset yang digunakan untuk usaha, serta meningkatkan penghasilan penerima manfaat program bantuan wirausaha.
Selasa (14/10), Heny Widiastuti, Chief Program Officer RZ menjelaskan, “Pendampingan dan pembinaan penerima manfaat dilakukan selama 12 bulan. Pembinaan dan pendampingan dilakukan minimal sekali sepekan dengan pembahasan seputar spiritual dan mindset, pendidikan, ekonomi, konsultasi usaha dan sebagainya.”
Nuraini, salah seorang penerima manfaat bantuan wirausaha yang berlokasi di Aceh menuturkan kebahagiaan dan harapannya dalam program Bantuan Wirausaha RZ. “Alhamdulillah sekarang pelanggan jahitan saya tidak hanya dari Banda Aceh dan Aceh Besar, tapi sudah sampai Singapura. Kedepannya, saya ingin memiliki sekolah jahit. Dengan adanya sekolah itu, saya bisa berbagi ilmu jahit ke masyarakat luas,” ujarnya.
Bantuan Wirausaha berada di bawah payung program Senyum Mandiri. Beberapa program lain yang berada di bawah payung Senyum Mandiri yaitu pembinaan masyarakat, bantuan ekonomi, serta agropolitan.***
Newsroom/Sari A Rahmawati
BandungBANDUNG. Up to September 2014, RZ (Rumah Zakat) has successfully distributed 65.806 entrepreneurship assistances to the micro entrepreneurs through Business Assistance program. Business Assistance is a business capital and business facility assistance accompanied by supervising and upgrading skill program. The target beneficiaries are the members of ICD (Integrated Community Development) regions that have the potential to develop their micro business.
Recently, RZ has embraced 47 ICD regions spread in 29 cities in Indonesia. Through the program, RZ attempts to increase the number on independent entrepreneur, alleviate the number of poverty, and improve micro entrepreneur’s revenue.
Tuesday (14/10), Heny Widiastuti, Chief Program Officer of RZ said that supervising and counseling program is implemented for 12 months. “It’s executed at least once a weak and it focuses on the discussion of spiritual, mindset, education, economy, business consultation, etc.” she said.
Nuraini, a beneficiary from Aceh, said that it really help the development of her business. “Alhamdulillah, now I have many loyal customers that come not only from Banda Aceh and Aceh Besar but I also have from Singapore, next I wanna have my own sewing course class. Thus, I can share my skill to others,’ she said.***
Newsroom/Sari A Rahmawati
Bandung
