SUBANG. Dimulai pada bulan Januari 2013 lalu, semangat para petani lokal yang tergabung dalam kelompok tani bernama Tunas Mulia. Beranggotakan 16 orang sebagai penggarap tanah produktif di wilayah Kampung Gunung Bubut, Desa Tenjolaya, Kecamatan Kasomalang, Subang.
Kelompok Tani “Tunas Mulia” yang mulai digagas oleh para petani lokal bersama program pemberdayaan RZ melalui program Kampung Mandiri Pangan, mencoba berinisiatif melalukan budidaya Singkong, Jagung dan Kedelai. Kelompok tani yang beranggotakan empat orang, terdiri dari Aang di Kampung Gunung Bubut serta Suhendi, Mahpudin dan Makmun di Kampung Nyalindung
Pendampingan yang dilakukan oleh RZ hingga saat ini, mulai memperlihatkan hasil yang cukup membahagiakan. Pasalnya budidaya kedelai lokal yang di lakukan dilahan petani penduduk lokal ini, bertujuan untuk menjadikan lahan yang kosong menjadi lebih produktif, biasanya masa kemarau tiba membuat sawah kering dan dibiarkan begitu saja. Kini lebih produktif dengan budidaya Kedelai.
Budidaya kedelai didaerah kampung Gunung Bubut ini dilakukan di lahan Petani seluas sekitar 1 hektar, diperkirakan jumlah panen yang dihasilkan bisa mencapai 3-5 Ton kedelai.
“Harapan kami kedepan untuk memanfaatkan lahan tidur ini bisa lebih produktif, dengan pola tanam tumpangsari. Petani bisa mandiri secara ekonomi dan cinta akan desanya serta Komoditas hasil panennya beragam bisa laku terjual dengan harga yang pantas” pungkas Aang.***
Newsroom/Diki Taufik Sidiq
Subang