SEMARANG. (12/01). Kondisi perekonomian Indonesia memang sedang tidak stabil. Naik turunnya harga BBM dan harga sembako yang tidak kenal kompromi menjadi faktor penting keberlangsungan hidup dari para pelaku usaha kecil. Namun kondisi ini tidak menyurutkan RZ, selaku lembaga sosial pemerhati masyarakat lapisan bawah ini terus menyemangati para membernya dan menumbuhkan pengusaha-pengusaha baru di tengah-tengah kondisi yang tidak mendukung ini.
Dalam mendukung misi tersebut, ICD Plamongansari Semarang, pada selasa lalu (12/01) kembali melaksanakan pembinaan rutin member. Bertempat di kediaman ibu Dewi, di kampung rusun Plamongansari Semarang. Pembinaan yang diikuti 8 orang ini dipandu langsung oleh Andriyan, selaku fasilitator wilayah ICD Plamongansari. Pembinaan kali ini mengambil bahasan tentang 4 cara Allah memberikan Rizki kepada Makhluk- Nya.
Sebagai orang yang beriman, poin terpenting dari rezeki bukanlah dari besarannya saja. Karena rezeki itu adalah tentang bagaimana mendapatkan dan memanfaatkannya. Dan yang paling penting dari kesemuanya adalah dampaknya, apakah rezeki yang kita punya itu membuat kita semakin dekat kepada Allah atau justru menjauhkannya. Ini adalah salah satu pesan yang disampaikan fasilitator kepada member dalam kesempatan tersebut.
Harapan dari pembinaan rutin ini adalah tumbuhnya pemikiran dan wawasan baru dari para member dari ilmu-ilmu yang jarang didapat di lingkungannya, sehingga para member akan lebih siap menjawab tantangan hidup dari pada masyarakat pada umumnya.***
Newsroom/Andriyan Citra
SemarangSEMARANG. (12/01). Kondisi perekonomian Indonesia memang sedang tidak stabil. Naik turunnya harga BBM dan harga sembako yang tidak kenal kompromi menjadi faktor penting keberlangsungan hidup dari para pelaku usaha kecil. Namun kondisi ini tidak menyurutkan RZ, selaku lembaga sosial pemerhati masyarakat lapisan bawah ini terus menyemangati para membernya dan menumbuhkan pengusaha-pengusaha baru di tengah-tengah kondisi yang tidak mendukung ini.
Dalam mendukung misi tersebut, ICD Plamongansari Semarang, pada selasa lalu (12/01) kembali melaksanakan pembinaan rutin member. Bertempat di kediaman ibu Dewi, di kampung rusun Plamongansari Semarang. Pembinaan yang diikuti 8 orang ini dipandu langsung oleh Andriyan, selaku fasilitator wilayah ICD Plamongansari. Pembinaan kali ini mengambil bahasan tentang 4 cara Allah memberikan Rizki kepada Makhluk- Nya.
Sebagai orang yang beriman, poin terpenting dari rezeki bukanlah dari besarannya saja. Karena rezeki itu adalah tentang bagaimana mendapatkan dan memanfaatkannya. Dan yang paling penting dari kesemuanya adalah dampaknya, apakah rezeki yang kita punya itu membuat kita semakin dekat kepada Allah atau justru menjauhkannya. Ini adalah salah satu pesan yang disampaikan fasilitator kepada member dalam kesempatan tersebut.
Harapan dari pembinaan rutin ini adalah tumbuhnya pemikiran dan wawasan baru dari para member dari ilmu-ilmu yang jarang didapat di lingkungannya, sehingga para member akan lebih siap menjawab tantangan hidup dari pada masyarakat pada umumnya.***
Newsroom/Andriyan Citra
SemarangSEMARANG. (12/01). Kondisi perekonomian Indonesia memang sedang tidak stabil. Naik turunnya harga BBM dan harga sembako yang tidak kenal kompromi menjadi faktor penting keberlangsungan hidup dari para pelaku usaha kecil. Namun kondisi ini tidak menyurutkan RZ, selaku lembaga sosial pemerhati masyarakat lapisan bawah ini terus menyemangati para membernya dan menumbuhkan pengusaha-pengusaha baru di tengah-tengah kondisi yang tidak mendukung ini.
Dalam mendukung misi tersebut, ICD Plamongansari Semarang, pada selasa lalu (12/01) kembali melaksanakan pembinaan rutin member. Bertempat di kediaman ibu Dewi, di kampung rusun Plamongansari Semarang. Pembinaan yang diikuti 8 orang ini dipandu langsung oleh Andriyan, selaku fasilitator wilayah ICD Plamongansari. Pembinaan kali ini mengambil bahasan tentang 4 cara Allah memberikan Rizki kepada Makhluk- Nya.
Sebagai orang yang beriman, poin terpenting dari rezeki bukanlah dari besarannya saja. Karena rezeki itu adalah tentang bagaimana mendapatkan dan memanfaatkannya. Dan yang paling penting dari kesemuanya adalah dampaknya, apakah rezeki yang kita punya itu membuat kita semakin dekat kepada Allah atau justru menjauhkannya. Ini adalah salah satu pesan yang disampaikan fasilitator kepada member dalam kesempatan tersebut.
Harapan dari pembinaan rutin ini adalah tumbuhnya pemikiran dan wawasan baru dari para member dari ilmu-ilmu yang jarang didapat di lingkungannya, sehingga para member akan lebih siap menjawab tantangan hidup dari pada masyarakat pada umumnya.***
Newsroom/Andriyan Citra
Semarang