PADANG. RZ bantu ananda Barie Ghandur Pratama, balita usia 2 bulan yang menderita Hipogluko atau kebocoran jantung sejak lahir. Anak dari Hervan Surya dan Farida Hanum, ketika lahir pasien masuk ruangan incubator di RS. Islam Sitti Rahmah, dan di diagnosis menderita rendah gula serta kebocoran jantung.
Untuk perawatan awal, orang tua pasien mengeluarkan biaya sebesar enam belas juta rupiah, tak lama kemudian kembali masuk rumah sakit dan menghabiskan biaya dua puluh satu juta rupiah, seluruh biaya didapat dari sumbangan keluarga, dan dana pinjaman. “Saat ini pasien harus menjalani perawatan khusus kebocoran jantung, dan direncanakan untuk menjalani operasi kebocoran jantung,” tutur Susilowati, Project Monev Leader RZ. (18/06).
Bantuan diberikan langsung kepada orangtua ananda Barie Ghandur Pratama di kediamannya Jln. Komplek Depkes 1 Blok A-1 Padang. Semoga dengan bantuan tersebut bisa membantu ananda Barie untuk sembuh. ”Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada RZ dan donaturnya. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk perawatan kesehatan anak kami. Terima kasih RZ, Hanya Allah yang bisa membalasnya” Ucap Farida.***
Newsroom/Diki Taufik
Padang
PADANG. Recently, RZ submitted medical cost reimbursement to Barie Ghandur Pratama’s family at his recidency, Komplek Depkes 1 Blok A-1 Padang. Barie Ghandur Pratama or Barie is a two month infant who suffers VSD (Ventricular Septal Defect) since he was born.
VSD is an acyanotic congenital heart defect, aka a Left-to-right shunt, so there are no signs of cyanosis in the early stage. However, uncorrected VSD can increase pulmonary resistance leading to the reversal of the shunt and corresponding cyanosis.
His family has spent 37 million rupiah for treatment and the fund was collected from family donations and loan funds. “Presently, he will undergo heart surgery so we initiate to help him by the submission of medical cost reimbursement,” Susilowati, Project Monitoring and Evaluation Leader of RZ, said. ***
Newsroom/Diki Taufik
Padang