[:ID]RZ BANGUN MASJID DI DESA MELUWITING, NTT[:en]RZ TO CONSTRUCT A MOSQUE IN MELUWITING VILLAGE, NTT[:]

oleh | Okt 31, 2016 | News

[:ID]rz-bangun-masjid-di-desa-meluwiting-nttLEMBATA. Yayasan Masjid Nusantara (YMN) bersinergi bersama RZ melaksanakan peletakan batu pertama dalam pembangunan Masjid di Desa Meluwiting Lembata, NTT.

Pembangunannya sendiri sudah dimulai pekan lalu. Sebelumnya pun telah dilakukan persiapan-persiapan seperti persiapan lahan, tenaga tukang dan juga pengadaan bahan bangunan. Sulitnya akses menuju Desa tersebut menjadi tantangan tersendiri dalam proses pembangunan.

“Pengerjaan pondasi bangunan masjid sudah selesai dikerjakan, selanjutnya pekerjaan pasangan bata untuk dinding mulai dikerjakan oleh tukang dan juga masyarakat.” papar Wendi, perwakilan YMN. Sesekali anak-anak di desa itu pun dengan senangnya ikut membantu pembangunan Masjid di sana.

“Mohon doa dari sobat dan juga Donatur, semoga proses pembangunan masjid selalu diberikan jalan dan kemudahan sehingga dapat segera selesai dibangun dan dapat segera digunakan masyarakat untuk beribadah.” pungkas Wendi.

Newsroom/Wendi
Lembata[:en]rz-bangun-masjid-di-desa-meluwiting-nttLEMBATA.Yayasan Masjid Nusantara (YMN) to synergize with RZ implementING groundbreaking in the construction of the mosque in Meluwiting Lembata village, NTT.

The construction itself has been started last week. Previously have been done preparations such as tillage, construction worker and also the procurement of building materials. The difficulty of access to the village is a challenge in the development process.

“Work on the foundations of the mosque has been completed, further work on the wall masonry began to be done by construction worker and communities.” Wendi said, YMN representative. Occasional children in the village were also happily to help building a mosque there.

“A prayer from you and also donators is truly expected, hopefully the process of construction of the mosque has always given way and ease so it can be completed and can be immediately used by the people to conduct worship.” Wendi added.

Newsroom/Wendi
Lembata[:]